Rangkuman kelas 6 tema 7 subtema 3 kurikulum 2013

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 dan Contoh Soal

Diposting pada

Rangkuman kelas 6 tema 7 subtema 3. Postingan kali ini kami akan membagikan tentang rangkuman materi tema 7 kelas 6 subtema 3. Di mana dalam ringkasan ini terdiri dari beberapa muatan pelajaran, seperti PPKn, Bahasa Indonesia, IPS dan IPA serta SBdP. Penasaran dengan Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 dan Contoh Soal ini. Yuk kita simak dan bahas bersama sama!

Rangkuman Kelas 6 Tema 7 Subtema 3

Sebelumnya kita telah membahas rangkuman tema 7 kelas 6 subtema 2. Dan pada postingan tersebut sudah kami lengkapi dengan contoh soal ulangan. Serupa dengan postingan tersebut, pada postingan ini kami juga membagikan contoh soal tema 7 kelas 6 kepemimpinan agar adik adik bisa mempelajari dengan mudah.

Berkaca dari postingan download buku tema 7 kelas 6 kepemimpinan tersebut. Bahwa dalam membuat rangkuman materi sebaiknya melihat kompetensi dasar dan materi pokok yang ada dalam buku guru dan buku siswa yang ada. Dan berikut ini materi pokok sebagai kisi kisi soal tema 7 kelas 6 kurikulum 2013 revisi 2018.

  • PPKn : penerapan nilai nilai sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
  • Bahasa Indonesia : struktur dari teks pidato dan contoh pidato kelas 6 tema 7.
  • IPA : perubahan primer dan sekunder pada masa pubertas dan cara menyikapi perubahan di masa pubertas.
  • IPS : kerja sama ASEAN dalam bidang Iptek.
  • SBdP : pengertian patung, bentuk patung dan bahan pembuatan patung.

Download Rangkuman Materi Tema 7 Kelas 6

Pada awal pembahasan ini mengenai download rangkuman materi tema 7 kelas 6 subtema 3 Ayo Memimpin. Materi yang kita bahas ini seputar Materi PPKn dengan pokok materi penerapan nilai nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila.

Nilai nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” antara lain:

a. perilaku suka bekerja keras.
b. selalu menghormati dan menghargai hasil karya orang lain.
c. senantiasa menghormati hak-hak orang lain.
d. bersikap adil terhadap sesama.
e. senantiasa menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
f. berperilaku hemat.

Contoh sikap yang mencerminkan pengamalan nilai nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

a. menghormati tetangga yang sedang beristirahat dengan tidak berisik atau mengganggunya.
b. belajar dengan sungguh sungguh.
c. menolong sesama sesuai dengan kemampuannya.
d. rajin menabung demi masa depannya.

Materi Bahasa Indonesia

Bagian bagian atau struktur dari teks pidato, antara lain:

a. Salam pembuka, biasanya berupa ucapan salam atau selamat, contohnya selamat pagi, selamat siang atau Assalamu ‘alaikum wr wb.
b. Pendahuluan atau pembukaan, adalah struktur pidato yang memaparkan topik persoalan yang hendak dibahas.Biasanya topik permasalahan dalam pidato disampaikan pada tahap pendahuluan.
c. Inti, biasanya berupa ajakan atau penyampaian informasi kepada pendengar.
d. Penutup, merupakan struktur pidato yang menyampaikan intisari atau rangkuman dari topik pidato yang disampaikan kepada pendengar.
e. Salam penutup, umumnya berisikan tentang permohonan maaf, ucapan terima kasih dan ucapan salam.

Sikap yang harus dilakukan saat berpidato antara lain: sopan dalam berbicara, memandang wajah para pendengar dengan ramah, bersikap tenag dan tidak gugup.

Materi IPA Kelas 6 Tema 7

Masa pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja. Bisa dikatakan masa pubertas juga masa akil baligh.

Pada masa pubertas, baik laki laki dan perempuan mengalami perubahan primer dan perubahan sekunder pada dirinya.

Perubahan primer pada masa pubertas merupakan perubahan yang bersifat utama yang terjadi di dalam tubuh. Biasanya perubahan ini terjadi pada diri laki laki atau pun perempuan yang menandakan bahwa organ reproduksinya sudah mulai aktif.

Perubahan primer pada laki-laki ditandai dengan mengalami mimpi basah. Sedangkan pada anak perempuan ditandai dengan mengalami haid atau menstruasi yang pertama kali. Kedua tanda ini menandakan bahwa organ reproduksi pada dirinya sudah mulai aktif.

Selain mengalami perubahan primer atau utama, pada masa pubertas juga mengalami perubahan sekunder. Perubahan sekunder cenderung berkaitan dengan fisiknya. Perubahan sekunder atau fisik pada masa pubertas anak laki laki dan perempuan ada persamaan dan ada perbedaan. Dan berikut ini beberapa perubahan sekunder pada laki laki, antara lain:

a. tumbuh jakun di bagian leher.
b. tumbuh kumis, jenggot dan jambang.
c. mulai tumbuh rambut halus pada bagian ketiak dan sekitar area kemaluan.
d. suara berubah menjadi berat dan besar.
e. bagian dada terlihat lebih bidang dan lebar.
f. terkadang pula mulai timbul jerawat

Perubahan sekunder pada anak perempuan pada masa pubertas, antara lain:

a. bagian payudara mulai tumbuh dan membesar.
b. pinggul mulai membesar dan membentuk.
c. tumbuh rambut halus pada ketiak dan sekitar area kemaluan.
d. suara berubah menjadi lebih tinggi.
e. mulai muncul jerawat, umumnya di bagian wajah.

Rangkuman IPA Tema 7 Kelas 6 Subtema 3 Kepemimpinan

Menyikapi hal hal yang mempengaruhi pada masa pubertas

a. Mengatasi masalah bau badan.

Ketika mengalami masa pubertas, membuat anak laki laki dan perempuan lebih banyak berkeringat. Kondisi seperti memicu timbulnya masalah bau badan apabila tidak menjaga kebersihan badan. Untuk mengatasi masalah bau abdan, kamu bisa menjaga kebersihan diri seperti: mandi minimal 2 kali sehari, rajin berganti pakaian, dan memakai deodoran atau parfum agar tubuhmu tercium lebih segar.

b. Rawatlah jerawat dengan baik

Salah satu masalah yang sering dialami remaja pada masa pubertas adalah munculnya jerawat. Munculnya jerawat ini dipicu meningkatnya produksi keringat dan minyak karena dipengaruhi oleh hormon. Jika kamu memiliki masalah jerawat sebaiknya lakukan perawatan dengan baik, caranya:
a. rajin cuci muka minimal 2 kali sehari dengan memakai sabun muka.
b. hindari menyentuh atau memencet bagian kulit yang terdapat jerawat agar tidak terjadi infeksi.
c. pakailah obat jerawat dengan bijak namun sebaiknya dengan resep dokter.

c. Antisipasi pertumbuhan tubuhmu

Beberapa orang mengalami pertumbuhan secara drastis pada masa pubertas. Tinggi badan dan tinggi badan akan bertambah secara cepat pada masa pubertas ini. Untuk menyikapi kondisi ini sebaiknya kenakan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuhmu yang sekarang agar tidak canggung dan tetap percaya diri.

d. Sikapilah perubahan suasana hati dengan bijak

Pubertas disebabkan oleh aktifnya hormon estrogen (perempuan) dan testoteron (laki-laki). Kedua hormon ini tak hanya mempengaruhi bentuk fisik seseorang juga suasana hati seseorang. Hormon ini terkadang membuat seseorang lebih cepat marah atau emosional. Untuk menyikapi masalah ini, sebaiknya kita mengenali perubahan emosi yang ada pada diri kita agar tidak melampiaskan emosi pada sembarang orang.

e. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain

Pubertas pada setiap orang berbeda beda atau tidak bersamaan, terkadang lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Untuk itu jangan membandingkan perubahan pubertas ini dengan teman yang lain.

f. Carilah seseorang untuk mencurahkan isi hatimu

Pada masa pubertas keadaan emosi kamu mungkin kurang stabil. Mungkin kamu akan merasa cepat marah, tersinggung dan menangis apabila menghadapi sebuah masalah. Untuk menyikapi hal tersebut sebaiknya kamu mencari seseorang untuk curhat. Bisa curhat dengan kakak, orang tua, dokter atau orang yang bisa dipercaya. Ungkapkan permasalahan dan isi hati kamu kepada mereka agar beban dalam hati atau pikiran kamu berkurang sehingga perasaanmu menjadi lebih nyaman.

Materi IPS Kelas 6 Tema 7

Beberapa contoh kerjasama dalam bidang pendidikan di ASEAN, antara lain:

a. pertukaran pelajar antar anggota ASEAN.
b. meningkatkan kualitas SDM negara anggota ASEAN agar bisa bersaing di tingkat regional maupun internasional.
c. penyusunan kurikulum sekolah di negara anggota ASEAN yang berprisip pada demokrasi, berorientasi pada perdamian dan menghargai hak asasi manusia.
d. mengelola pusat pendidikan bahasa Ingris di Singapura untuk negara anggota ASEAN.
e. mengelola pusat penelitian ilmu pengetahuan dan matematika.
f. ikut serta dalam kerjasama ASEAN Committee on Education, yakni komite yang mengelola kerjasama dalam bidang pendidikan.

Beberapa tujuan dari kerja sama di bidang Iptek antara anggota ASEAN antara lain:

a. mendorong munculnya ahli teknologi.
b. meningkatkan kemampuan dan jumlah tenaga ahli di negara ASEAN utamanya dalam bidang Iptek.
c. memberi dukungan dan bantuan dalam pengembangan aplikasi temuan dan juga riset.

Fungsi pendidikan sekolah sebagai media sosialisasi, yaitu dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan daya intelektual. Sekolah juga bisa membentuk kepribadian siswa agar sesuai dengan norma yang ada di tengah masyarakat.

Materi SBdP Kelas 6 Tema 7

Patung termasuk salah satu karya seni 3 dimensi, karena memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal.

Ciri ciri sebuah patung, antara lain: mempunyai warna, bentuk dan juga tekstur.

Jenis Patung

Jenis seni patung berdasarkan bentuknya. Berdasar memiliki bentuk, seni patung dipisah jadi dua, yaitu:

  • Seni Patung Figuratif ialah bentuk patung yang dibentuk dengan meniru bentuk secara alamiah. Misalkan: patung berbentuk manusia, hewan atau tumbuhan. Wujud kreasi ini dibentuk secara utuh sesuai wujud aslinya.
  • Seni Patung Nonfiguratif ialah kreasi seni rupa patung yang dibentuk tidak seperti wujud aslinya. Wujud seni patung ini umumnya menghadirkan garis-garis membentang atau memanjang, lubang, lekukan, benda, dan sebagainya.

Jenis seni patung berdasarkan posisinya, patung dibagi 2 yaitu:

  • Patung Zonde Bosse ialah jenis patung yang berdiri sendiri dan lepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak melekat pada salah satu sisinya.
  • Patung Relief ialah bentuk patung yang melekat pada permukaan dinding. Relief ini umumnya memvisualisasikan episode dari sebuah cerita. Kamu dapat lihat contoh jenis patung ini di beberapa candi di Indonesia.

Jenis seni patung berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi, yakni:

  • Patung Religi. Patung Religi dibentuk dengan maksud sebagai fasilitas melaksanakan ibadah dan bermakna religius untuk beberapa umat beragama.
  • Patung Monumen. Patung Monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang kembali kejadian dan peristiwa yang historis atau jasa seorang pahlawan di waktu silam.
  • Patung Seni. Patung Seni dibuat mempunyai tujuan sebagai kreasi seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati kecantikan bentuknya.
  • Patung Kerajinan. Patung Kerajinan umumnya dibikin untuk dipasarkan, patung tipe ini dibikin oleh beberapa pengrajin.
  • Patung Arsitektur. Patung Arsitektur dibuat untuk mendukung dalam konstruksi bangunan dan bernilai seni atau keindahan.
  • Patung Dekorasi. Patung Dekorasi dibuat dengan maksud untuk menghiasi bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah atau taman bermain.

Teknik dan Bahan Pembuatan Patung

Tidak hanya mengetahui jenis seni patung, kamu perlu mengenali tehnik membuat kreasi seni patung. Berikut sejumlah tehnik pembuatan patung:

1. Teknik Butsir

Butsir adalah salah satunya teknik pembuatan patung dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips malam dan bahan yang berstruktur lunak yang lain hingga terbentuk kreasi patung yang mempunyai nilai seni.

2. Teknik Modeling

Modeling adalah teknik dalam membuat patung dengan membuat model lebih dulu dan kemudian dibuat patung sesungguhnya.

3. Teknik Merakit

Tehnik ini nyaris serupa dengan permainan puzzle, yakni dengan membuat bahan dasar patung setelah itu menyusunnya.

4. Teknik Cor

Tehnik ini umumnya dipakai dalam proses pengerjaan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan dengan diawali memanasi logam sampai mencair setelah itu dituangkan dalam cetakan patung yang sudah dibuat rupa patungnya.

Baca Juga :

rangkuman tema 6 kelas 6 klik di sini

rangkuman tema 9 kelas 6 pena pengajar

rangkuman tema 8 kelas 6 klik di sini

5. Teknik Membentuk atau merakit

Teknik ini adalah teknik pembuatan patung dengan membuat patung secara bertahap hingga terbentuk patung yang diharapkan. Dalam teknik ini lebih memerlukan kecermatan dari senimannya. Tapi kualitas patung yang didapat umumnya lebih baik karena memakai perasaan atau feeling dalam membuatnya.

6. Teknik Pahat

Teknik pahat umumnya dikerjakan dalam proses pengerjaan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras yang lain dengan mengurangi beberapa bagian tertentu pada bahan dasar sampai membentuk patung yang diharapkan.

Bahan Pembuatan Patung

Secara umum bahan pembuatan patung dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:

  • Bahan lunak. Material yang dipakai empuk dan gampang dibuat. Misalkan tanah liat, plastisin dan sabun.
  • Bahan sedang. Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalkan kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
  • Bahan keras. Material bisa berbentuk kayu atau bebatuan. Misalnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer.

Kecuali memakai beberapa bahan itu, patung terkadang dibikin memakai bahan semen, pasir, kuningan, perunggu, emas, dan sebagainya.

Bagi adik adik yang ingin mendapatkan rangkuman tema 7 kelas 6 pdf bisa mengklik tautan yang ada di bawah ini. Jika menginginkan rangkuman materi yang berbeda bisa dibaca di sini.

Baca Juga :

Unduh soal kelas 6 PAI Matematika PJOK Bahasa Jawa semester 2 di sini atau klik di sini [ New ]

Materi tema 7 kelas 6 subtema 1 klik di sini

Rangkuman tema 7 kelas 6 subtema 2 klik di sini

Untuk contoh soal ulangan harian, PTS/UTS dan PAS/UAS kelas 6 tema 7 bisa dibaca dan dipelajari berikut ini:

Soal tema 7 kelas 6 klik di sini

Soal tematik kelas 6 tema 7 subtema 1 klik di sini

Latihan soal tematik kelas 6 tema 7 subtema 2

Soal tematik kelas 6 tema 7 subtema 3 klik di sini

Demikianlah sedikit ulasan mengenai Rangkuman kelas 6 tema 7 subtema 3 kurikulum 2013. Semoga bermanfaat.