Sifat-sifat cahaya. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan membagikan rangkuman materi tentang sifat sifat cahaya. Di mana rangkuman materi ini sangat cocok digunakan pada kelas 5 kurikulum merdeka, khususnya pada mata pelajaran IPAS. Lantas seperti apakah materi sifat sifat cahaya yang akan kita bagikan nanti?
Sifat Sifat Cahaya Kelas 5
Contents
Bisakah kamu melihat di tempat yang gelap? Cahaya merupakan salah satu komponen penting bagi kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya cahaya, tentu saja kita bisa melihat benda benda yang ada di sekitar kita. Lantas dari mana cahaya tersebut berasal? Semua cahaya asalnya dari sumber cahaya. Semua benda yang bisa memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Dan berikut ini beberapa contoh sumber cahaya antara lain: matahari, bintang, api, lampu, dan kilat.
Sifat cahaya merambat lurus merupakan salah satu materi yang akan kita bahas. Untuk lebih jelas pemahaman kita terkait sifat cahaya dan juga berbagai peristiwa yang
berhubungan dengan sifat-sifat cahaya maupun manfaatnya bagi kehidupan kita, ayo kita pelajari bersama penjelasan di bawah ini!
Materi Sifat Sifat Cahaya
Cahaya mempunyai beberapa sifat yang harus kita ketahui, di antaranya :
1. Cahaya dapat dipantulkan.
2. Cahaya dapat merambat lurus.
3. Cahaya dapat mengalami pembiasan atau dibelokkan.
4. Cahaya dapat menembus benda bening.
5. Cahaya dapat diuraikan atau mengalami dispersi.
Jika cahaya mengenai sebuah benda, maka ada dua kemungkinanyang bisa terjadi yakni:
1. cahaya akan dipantulkan oleh benda tersebut, dan
2. cahaya akan diserap oleh benda tersebut.
Dalam hal penyerapan cahaya oleh benda, warna benda yang akan menentukan besar kecilnya cahaya yang akan diserap. Benda yang berwarna gelap akan menyerap cahaya, akan tetapi jika benda berwarna terang akan memantulkan cahaya.
Cahaya dapat dipantulkan
Pada biasanya, cahaya yang mengenai permukaan sebuah benda atau obyek akan dipantulkan. Lantas apa yang terjadi jika cahaya mengenai sebuah cermin? Cermin merupakan benda yang mempunyai permukaan licin dan juga mengilap. Apabila cahaya mengenai sebuah cermin, maka cahaya tersebut akan dipantulkan seluruhnya oleh permukaan cermin.
Pemantulan cahaya terbagi menjadi 2 yakni pemantulan teratur dan pemantulan difus. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaanya rata atau halus, misalkan cermin. Sedangkan pemantulan difus terjadi jika cahaya dipantulkan oleh benda yang permukaannya tidak rata.
Berdasarkan bentuknya, cermin bisa dibagi menjadi 3 macam, antara lain: cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Dan untuk sifat sifat dari ketiga cermin di atas bisa disimak penjelasan di bawah ini!
Beberapa sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, antara lain:
a. Bayangan yang dibentuk bersifat tegak dan maya (semu). Bayangan maya (semu) merupakan bayangan yang bisa kita lihat pada cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul.
b Besar dan tinggi bayangan yang terbentuk sama dengan besar dan tinggi benda sesungguhnya.
c. Jarak antara benda dengan cermin sama dengan jarak cermin ke bayangannya.
d. Bayangan yang terbentuk berbeda kanan kirinya.
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung, antara lain:
Ada pun sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung tergantung pada letak benda dengan cermin.
Apabila letak benda dekat dengan cermin cekung maka bayangannya bersifat maya, diperbesar, dan tegak. Dan jika letak benda atau obyek jauh dari cermin cekung maka bayangan yang dihasilkan bersifat
nyata dan terbalik.
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung, antara lain:
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering menjumpai atau bahkan menggunakan benda yang menerapkan cermin cembung, seperti cermin pada kaca spion kendaraan bermotor, cermin dipinggir jalan, dan sebagainya. Ada pun sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu maya (semu), tegak, dan diperkecil.
Sifat Cahaya Merambat Lurus
Cahaya mempunyai sifat dapat merambat lurus. Sifat ini dapat dibuktikan pada saat senter disorotkan ke depan, maka cahaya senter tersebut akan merambat lurus sesuai arah yang kita tuju. Selain itu peristiwa masuk cahaya melalui celah celah jendela, dan sorot lampu pada mobil atau sepeda motor.
Rambatan cahaya dapatbisa menembus benda yang bening atau transparan, contohnya kaca jendela rumah, aquarium, dan sebagainya.
Sementara itu, sejumlah benda lainnya bisa meneruskan rambatan cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian lainnya. Benda tersebut dinamakan benda translusens. Berikut ini yang termasuk benda translusens yaitu kain gorden tipis dan beberapa jenis plastik.
Cahaya merambat lurus akan menyebabkan terbentuknya bayangan dari benda atau obyek yang terkena cahaya.Pembentukan bayangan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kamera. Kamera adalah alat yang dipakai untuk memotret.
Cahaya dapat Dibiaskan
Pembiasan cahaya dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam yang berisi air yang jernih akan terlihat lebih dangkal dari kondisi sesungguhnya. Peristiwa ini adalah salah satu bentuk dari pembiasan cahaya.
Apabila cahaya merambat melalui dua perantara atau medium yang berbeda, misalnya dari kaca ke air, maka cahaya tersebut akan mengalami pembiasan atau pembelokan arah. Pembelokan arah cahaya tersebut sering disebut pembiasan.
Apabila cahaya datang dari medium yang rapat menuju ke medium yang lebih renggang maka akan dibiaskan menjauhi garis normal. Dan sebaliknya jika cahaya datang dari medium yang kurang rapat (renggang) menuju pada medium yang lebih rapat maka akan dibiaskan mendekati garis normal.
Dan berikut ini contoh contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari:
a. Dasar kolam yang berisi air yang jernih akan terlihat lebih dangkal dari sebenarnya.
b. Ikan dalam kolam yang jernih airnya akan terlihat lebih besar.
c. Terjadinya fatamorgana.
d. Pensil akan terlihat bengkok saat dimasukkan dalam sebuah gelas yang berisi air.
Cahaya dapat Menembus Benda Bening
Pada saat merambat, cahaya bisa terhalang oleh suatu benda. Apabila mengenai suatu benda, ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu:
a. Cahaya tidak diteruskan atau diserap.
b. Cahaya diteruskan sebagian.
c. Cahaya diteruskan seluruhnya.
Berdasarkan bisa tidaknya benda meneruskan cahaya maka benda dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, antara lain:
a. Benda bening, adalah benda yang bisa meneruskan seluruh cahaya yang mengenainya.
b. Benda tembus cahaya, adalah benda yang bisa meneruskan sebagian cahaya yang mengenainya.
c. Benda gelap, adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya.
Dan berikut ini contoh cahaya dapat menembus benda bening, antara lain:
a. Pada siang hari cahaya dari matahari bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela kaca.
b. Kita bisa melihat ikan di dalam aquarium.
c. Kita dapat melihat benda dari dalam rumah melalui kaca jendela.
Cahaya dapat Diuraikan
Sifat cahaya dapat diuraikan sering disebut dispersi cahaya. Prinsip penguraian cahaya atau dispersi cahaya adalah penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna-warni. Contoh dipersi cahaya dalam kehidupan sehari hari, antara lain:
a. Terjadinya pelangi, pelangi merupakan salah satu contoh peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya dapat diuraikan. Pelangi merupakan dispersi cahaya matahari oleh tetesan-tetesan air
b. Piringan CD akan terlihat warna pelangi jika terkena cahaya.
c. Peristiwa dispersi yang ditunjukkan oleh gelembung sabun, membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan.
Setelah tadi kita telah membahas materi tentang sifat-sifat cahaya, maka tak ada salahnya jika adik mencoba pemahaman adik adik dengan mengerjakan soal IPAS kelas 5 sifat sifat cahaya di sini.
Materi IPAS Kelas 5 Melihat Karena Cahaya klik di sini.
Demikian yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa menambah wawasan kita tentang materi sifat sifat cahaya untuk kelas 5 kurikulum merdeka.