Materi ipas kelas 5 melihat karena cahaya

Materi IPAS Kelas 5 Melihat Karena Cahaya dan Contoh Soal

Diposting pada

Materi ipas kelas 5. Selamat datang di blog “Pena Pengajar”. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan rangkuman materi IPAS kelas 5 kurikulum merdeka Bab 1 Melihat karena Cahaya. Untuk ringkasan materi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

Materi IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Materi IPAS kelas 5 yang akan kita bahas kali ini yaitu bagian dari materi melihat karena cahaya mendengar karena bunyi. Namun untuk kesempatan kali ini hanya kami khususkan pada materi melihat karena cahaya.

Materi Cahaya dan Alat Optik Kelas 5 SD

Mata merupakan indra penglihat bagi hewan dan manusia. Bentuk mata mirip bola sehingga sering disebut bola mata. Bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi.

Kemampuan penglihatan seseorang berbeda-beda, bahkan kemampuan melihat mata kanan dengan mata kiri juga berbeda. Berikut ini bagian-bagian dari mata, antara lain:

a. Alis, adalah rambut halus yang berada di atas mata. Alis ini berguna untuk melindungi mata dari keringat. Sehingga hal ini membuat keringat dari dahi tidak bisa masuk ke mata.

b. Pelupuk mata atau kelopak mata, merupakan bagian mata yang berguna untuk melindungi bola mata dari benda-benda asing. Bagian mata ini dapat menghalangi debu, asap, dan kotoran masuk ke dalam mata.

c. Bulu mata, adalah rambut yang letaknya di kelopak mata. Bagian mata ini berguna untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. Selain itu, bulumata juga dapat melindungi mata dari benda-benda asing, seperti debu dan kotoran.

d. Kelenjar air mata, bagian mata ini mempunyai fungsi untuk memproduksi air mata. Dan air mata berfungsi untuk membasahi kornea. Akibatnya, mata kita tidak kekeringan atau sakit. Kelenjar mata juga berfungsi sebagai penghasil cairan pelumas mata. Mata harus dilumasi agar mudah untuk digerakkan.

e. Otot mata, merupakan bagian dari mata yang berfungsi untuk menggerakkan mata ke kanan dan ke kiri. Mata pun juga dapat digerakkan ke atas maupun dan ke bawah. Mungkin kamu pernah melihat orang dengan mata yang juling. Hal itu disebabkan ketidakserasian otot kanan dan kiri mata.

Bagian mata yang paling penting  yaitu bola mata. Bola mata membuat kita dapat melihat dengan jelas. Berikut ini bagian-bagian bola mata dari luar sampai ke dalam, antara lain:

a. Kornea mata, bagian mata ini berguna untuk meneruskan cahaya masuk ke dalam retina. Kornea merupakan bagian bola mata yang letaknya di bagian paling luar. Kornea mata manusia umumnya tidak berwarna (bening).

b. Iris (selaput pelangi), bagian mata ini tersusun dari jaringan yang kaya pembuluh darah. Iris terletak di belakang kornea. Sebagian besar iris masyarakat Indonesia adalah cokelat kehitaman. Sedangkan iris Eropa, memiliki warna mata yang berbeda dengan kita. Intinya warna iris ini memberikan warna pada mata kita.

c. Pupil, adalah lubang bundar berupa titik yang letaknya di tengah-tengah iris. Pupil akan mengecil apabila cahaya terlalu terang. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena otot-otot pada iris mengerut. Otot-otot pada iris yang mengerut akan menyebabkan pupil mengecil. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah cahaya yang terlalu banyak masuk ke mata. Setelah cahaya masuk ke pupil lalu diteruskan ke bagian retina. Pupil juga berguna mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.

d. Lensa mata, merupakan bagian mata yang berguna untuk memfokuskan dan meneruskan cahaya yang jatuh di retina. Cahaya yang jatuh ke retina akan membentuk bayangan dari benda yang dilihat. Letak dari lensa mata adalah di belakang iris. Untuk memfokuskan cahaya, lensa mata mempunyai daya akomodasi. Daya akomodasi merupakan kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih.

e. Retina (selaput jala)
Retina merupakan kumpulan saraf pada mata. Retina letaknya pada bagian bola mata paling belakang. Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima rangsang cahaya yang disebut fotoreseptor. Fotoreseptor ini mempunyai dua jenis sel. Ada sel yang berbentuk seperti batang dan juga kerucut. .

f. Saraf mata, merupakan bagian dari mata yang berguna untuk meneruskan rangsang cahaya ke saraf pusat (otak). Oleh karena itu, kita dapat melihat obyek yang ada di sekitar kita.

Cara kerja mata sehingga kita bisa melihat, yaitu:
1. Cahaya memasuki mata melewati pupil.
2. Kemudian, lensa mata mengarahkan cahaya sehingga bayangan benda jatuh tepat pada retina.
3. Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan obyek ke otak.
4. Setelah diproses, otak memberikan kesan melihat suatu obyek, dan akhirnya kita dapat melihat benda atau obyek tersebut.

Materi IPAS Kelas 5 Kelainan pada Mata

Beberapa kelainan pada mata yang sering terjadi, antara lain, rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), rabun tua (presbiopi), rabun senja (hemerolopi), astigmatisme, dan buta warna.

a. Rabun Jauh (Miopi), orang dikatakan menderita rabun jauh jika tidak dapat melihat suatu benda dengan jelas apabila jaraknya cukup jauh. Hal ini disebabkan lensa mata terlalu pipih. Pada mata orang yang menderita rabun jauh (miopi), bayangan benda jatuh di depan retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, maka penderita rabun jauh (miopi) sebaiknya memakai kacamata yang berlensa cekung (lensa negatif).

b. Rabun Dekat (Hipermetropi), orang dikatakan menderita rabun dekat (hipermetropi) jika tidak bisa
melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya, tidak dapat melihat huruf kecil di majalaj dari jarak yang yang dekat. Pada mata orang yang mengalami rabun dekat (hipermetropi), bayangan benda jatuh di belakang retina. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, sebaiknya penderita memakai kacamata berlensa cembung (lensa positif).

c. Rabun Tua (Presbiopi), kelainan ini disebabkan daya akomodasi yang sudah lemah, biasanya dialami oleh orang yang berusia lanjut. Hal ini mengakibatkan penderita tidak dapat melihat dengan jelas benda yang letaknya jauh maupun dekat. Untuk penderita rabun tua ini, agar dapat melihat dengan jelas sebaiknya menggunakan kacamata berlensa rangkap. Kacamata berlensa rangkap ini terdiri atas lensa
positif dan lensa negatif.

d. Rabun Senja (Hemerolopi), orang yang mengalami rabun senja ini tidak dapat melihat benda dengan jelas ketika waktu senja hari. Kelainan mata ini disebabkan oleh kekurangan vitamin A.

f. Astigmatisme, orang yang mengalami gangguan penglihatan akibat kelainan pada kelengkungan kornea atau lensa mata. Untuk dapat melihat dengan jelas maka sebaiknya penderita menggunakan kacamata berlensa silinder.

f. Buta Warna, merupakan salah satu kelainan pada mata, dimana penderita tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Misalnya, warna merah, kuning, hijau, dan biru. Kelainan mata ini termasuk kelainan yang bersifat menurun atau keturunan.

Cara merawat kesehatan mata antara lain:

a. Dengan memperbanyak konsumsi vitamin A. Di mana vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata. Salah satu sayuran yang kaya akan vitamin A adalah sayur wortel.

b. Hindari menatap sinar matahari secara langsung, terlebih lagi ketika gerhana matahari. Karena hal tersebut bisa mengakibatkan kesehatan mata terganggu.

c. Menjaga mata agar kotoran tidak masuk.

d. Hindari mengucek mata apabila ada kotoran masuk ke dalam mata. Sebaiknya segera berikan obat tetes pada mata kita. Pemberian obat tetes ini bertujuan untuk mendorong kotoran keluar dari mata.

e Hindari membaca dengan posisi berbaring atau tiduran.

f. Gunakan cahaya yang cukup ketika sedang membaca.

g. Jika mata mengalami gangguan, segeralah memeriksakan diri dokter mata.

i. Kurangi berlama lamaan di depan layar laptop, komputer, maupun gadget.

Alat Optik

Alat Optik adalah semua alat yang memakai lensa. Alat optik berfungsi untuk membantu penglihatan. Ada berbagai macam alat optik. Alat-alat optik dirancang dan dibuat dengan fungsinya yang berbeda-beda. Berikut ini jenis-jenis alat optik beserta fungsi atau kegunaanya.

a. Mikroskop, merupakan alat optik yang dipakai untuk melihat benda-benda yang berukuran sangat kecil. Pada mikroskop terdapat dua buah lensa positif. Lensa yang letaknya dekat ke benda disebut
lensa objektif. Sedangkan lensa yang dekat ke mata disebut lensa okuler.

b. Lup (Kaca Pembesar), merupakan alat optik yang dipakai sebagai kaca pembesar. Pada Lup terdapat sebuah lensa positif. Lup juga bisa digunakan untuk mengamati benda yang ukurannya kecil. Misalnya dipakai oleh tukang arloji, peneliti tumbuhan dan dalam bidang grafis.

c. Teleskop atau teropong, merupakan alat optik yang berguna untuk membantu melihat benda yang letaknya jauh. Misalnya untuk melihat benda benda di angkasa. Pada teleskop terdiri dari susunan tiga lensa cembung atau positif. Ketiga lensa cembung atau positif tersebut, yakni lensa obyektif, lensa pembalik, dan lensa okuler.

d. Kamera, merupakan alat optik yang digunakan untuk membentuk gambar sebuah obyek. Pada kamera paling sedikit memakai satu lensa positif.

e. Proyektor, merupakan alat optik yang dipakai untuk menghasilkan bayangan nyata pada layar. Proyektor terdiri atas lampu, cermin cekung, dan lensa cembung. Umumnya, proyektor ini dipakai pada rapat, seminar dan di bioskop.

f. Periskop, sering disebut teropong pada kapal selam. Periskop dipakai untuk melihat keadaan sekitar di luar kapal selam.

Nah, itu tadi materi tentang mata dan alat optik untuk kelas 5. Apabila adik adik menginginkan soal latihan untuk menambah pemahaman adik adik bisa klik tautan di bawah ini.

Soal IPAS Kelas 5 tentang Melihat Karena Cahaya klik di sini

Contoh soal sifat-sifat cahaya kelas 5 sd klik di sini

Mungkin hanya ini yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga pembahasan kita tentang materi ipas kelas 5 kurikulum merdeka melihat karena cahaya dapat membantu meningkatkan pemahaman adik adik.