materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka

Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1

Diposting pada

Materi bahasa indonesia kelas 4 akan menjadi pokok pembahasan kita pada kali ini. Pada kesempatan kali ini kita akan memulai membahas rangkuman materi bahasa indonesia bab 1 Berkreasi dengan surat dan Kamus Sederhana. Dan jika kita lihat dari peta konsep yang ada bahwa dalam bab 1 ini terdiri dari 4 materi pokok. Lantas seperti apakah rangkuman materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka tersebut?

Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Berbeda dengan materi bahasa indonesia kelas 4 sd kurikulum 2013, pada materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka semester 1 ini berbeda materi pokok. Dan berikut ini keempat materi pokok yang menjadi pokok pembahasan pada bab 1 bahasa Indonesia kelas 4, di antaranya:

  • mengulik tokoh dalam sebuah cerita.
  • menulis surat pribadi.
  • mencari arti kata pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.
  • dan membuat kamus sederhana, namun pada materi ini tidak akan kami bahas di sini.

Materi Mahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1

Sudah dibahas di awal bahwa salah satu materi pokok dari bab 1 ini adalah mengulik tokoh dalam cerita. Lantas apa yang dimaksud dengan tokoh? Dan seperti apa pembagian dari tokoh dalam cerita tersebut?

Tokoh merupakan seorang pelaku yang mengalami suatu kejadian di dalam cerita atau peristiwa sehingga peristiwa itu jadi sebuah cerita yang menarik.

Secara umum, tokoh dibagi menjadi 4 berdasarkan wataknya, di antaranya:

  1. Tokoh Protagonis adalah tokoh utama dalam sebuah cerita. Di mana tokoh ini menjadi pelaku yang paling sering tampil dan memainkan peran penting dalam sebuah cerita. Dan umumnya tokoh protagonis berwatak baik.
  2. Tokoh Antagonis adalah tokoh penentang dari tokoh utama. Di mana tokoh ini memiliki watak yang berlawanan dengan tokoh utama. Biasanya tokoh antagonis berwatak buruk.
  3. Tokoh Tritagonis adalah tokoh yang berperan sebagai pihak ketiga dalam sebuah cerita yang dipercaya oleh tokoh protagonis maupun antagonis.
  4. Tokoh Figuran adalah tokoh pembantu dalam sebuah cerita. Biasanya tokoh ini memegang peranan yang kurang berarti.

Dan berikut ini beberapa langkah mengidentifikasi tokoh dalamsebuah cerita, antara lain:

  1.  Membaca cerita dengan cermat dan seksama.
  2. Memperhatikan frekuensi kehadiran atau pemunculan, waktu munculnya, dan watak masing-masing tokoh.
  3. Langkah terakhir menentukan tokoh sesuai beberapa ciri pada masing-masing tokoh.

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Pada bab 2 ini, kita akan membahas tentang materi menulis surat pribadi. Dalam menulis surat pribadi kita akan mengenal yang namanya kalimat transitif dan kalimat intransitif. Lantas seperti apakah penjelasan mengenai meteri tersebut?

Kalimat Transitif dan Intransitif

Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan atau pun perbuatan. Kalimat ini umumnya juga disebut sebagai kalimat subjek ataupun tindakan. Secara garis besar kalimat aktif  ini dibedakan menjadi 2 jenis, yakni kalimat aktif transitif dan kalimat intransitif. Pada postingan kali ini akan kita bahas pula kedua materi tersebut.

a. Kalimat transitif

Kalimat transitif merupakan kalimat aktif yang predikatnya berupa kata kerja yang memerlukan objek. Dengan begitu, kalimat aktif transitif ini harus diikuti objek setelah predikatnya.

Perhatikan contoh berikut!

Mila memakan roti.

Kalimat tersebut di atas merupakan kalimat transitif, karena predikatnya berupa kata kerja yang
membutuhkan objek, yaitu memakan. Maka setelah predikat tersebut harus ada objek, yaitu roti. Susunan kalimat pada contoh tersebut di atas berpola S—P—O (Subjek—Predikat—Objek).

b. Kalimat intransitif

Kalimat aktif intransitif merupakan kalimat yang predikatnya berupa kata kerja yang tidak memerlukan objek. Dengan begitu, kalimat intransitif tersebut tidak perlu diikuti objek setelah predikatnya.

Perhatikan contoh berikut!

Mila tidur di kamar

Kalimat di atas merupakan contoh kalimat intransitif, karena predikatnya berupa kata kerja yang tidak  membutuhkan objek, yakni tidur. Maka setelah predikat tersebut, yakni tidur, tidak membutuhkan
adanya objek. Kalimat pada contoh di atas berpola S—P—K (Subjek—Predikat—Keterangan).

Setelah memahami materi kalimat transitif dan kalimat intransitif, kita akan membahas cara menulis surat menggunakan kalimat yang baik dan benar. Dan berikut ini bagian bagian yang perlu diketahui dari surat pribadi, antara lain:

a. Alamat dan Tanggal Surat

Ketika kita menulis surat pribadi, kita harus menuliskan alamat dan tanggal pembuatan surat. Alamat yang
dituliskan merupakan alamat penerima surat dan tuliskan pula nama penerima surat. Selain itu, juga harus menuliskan tanggal dimana surat ditulis.

b. Salam Pembuka

Salam pernbuka tidak perlu seperti pada penulisan surat dinas, yang terpenting salam pembuka pada surat ini bentuknya sopan. Dalam penulisan salam pembuka ini, kita dapat memakai salam yang lebih santai. Misalnya kita menggunakan salam pembuka seperti: salam manis, salam sejahetra, dan lain sebagainya.

c. Paragraf Pembuka

Pada surat pribadi, terdapat pula bagian paragraf pembuka sama seperti halnya surat dinas atau surat formal. Melalui paragraf pembuka ini, kita dapat memberikan pembahasan yang sifatnya basa-basi. Misalnya kita bisa memulai dengan menanyakan kabar, kondisi kesehatan, dan lain sebagainya.

d. Paragraf Isi

Paragraf isi ini biasanya menjadi bagian paling penting dalam menulis surat, baik untuk surat formal
maupun surat pribadi. Pada bagian paragraf isi ini, kita bisa menyampaikan semua maksud atau tujuan kepada penerima surat. Dan yang terpenting kita harus menulis secara jelas dan mudah dimengerti oleh penerima surat tersebut.

e. Paragraf Penutup

Setelah kita selesai menulis bagian paragraf isi surat, kita juga harus menuliskan kalimat atau paragraf penutup.
Pada kalimat penutup ini, kita dapat mengakhiri surat dengan permohonan maaf, harapan, dan lain sebagainya.

Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Pada bab 3 ini, pada materi bahasa indonesia kelas 4 sd semester 1 kurikulum merdeka membahas tentang cara mencari kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Saat ini kita tida perlu menggunakan kamus yang tebal untuk mencari arti sebuah kata. di era digital ini kita dimudahkan dengan fasilitas yang ada. Cukup kita memasukkan kata yang hendak kita cari artinya, maka akan muncul arti dari kata tersebut. Masih bingung?

Untuk menemukan arti kata yang sulit kita dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) baik yang berbentuk fisik atau pun kita bisa mencarinya secara daring di internet. Apabila kita belum pernah mencari arti kata sulit melalui KBBI secara daring, mungkin panduan di bawah ini dapat membantu. Dan berikut ini merupakan langkah langkah yang dapat kita lakukan.

  1. Buka laman Kemendikbud dengan alamat https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
  2. Tuliskan kata sulit yang kamu temukan dalam bacaan dalam kolom pencarian yang
    disediakan.
  3. Catat atau tulis arti kata yang kamu cari dalam buku catatanmu.

Dan apabila kita hendak mencari arti kata sulit dalam Kamus Besar BahaSa Indbnesia (KBBI) yang berbentuk fisik, dan berikut ini merupakan langkah langkah yang bisa kamu terapkan.

  1. Carilah sebuah kata yang menurutmu sulit atau kamu tidak mengetahui artinya.
  2. Bukalah bagian huruf dalam kamus sesuai huruf pertama kata yang tidak kamu ketahui
    artinya. Misalnya kata ‘influenza’ maka bukalah bagian dalam kamus yang menunjuk huruf ‘i’.
  3. Setelah membuka bagian huruf ‘n’ dalam KBBI, maka lanjutkan pencarian dengan mengidentifikasi huruf kedua, misalnya influenza maka kamu harus mencari pada urutan suku kata ‘in’.
  4. Setelah itu buka huruf ke tiga dan seterusnya sampai ketemu kata influenza. Setelah itu catat dalam buku catatanmu.

Materi Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka bab 1 ini membahas cara membuat kamus sederhana. Ada beberapa hal yang harus kita ketahui dalam proses pembuatan kamus sederhana yakni: kata dasar, kata turunan dan gabungan kata. Untuk pembahasan selengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

1. Kata Dasar atau Bentuk Dasar

Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar dari
segala bentukan kata (kata jadian). Contohbya, kata memberi maka kata dasarnya beri. Jika kata tersebut
merupakan kata benda maka ditandai dengan huruf n, dan apabila kata sifat maka ditandia dengan a, dan kata kerja
dengan tanda v.

2. Kata Turunan

Kata turunan atau kata berimbuhan merupakan kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik berupa awalan (prefiks),
sisipan (infiks), akhiran (sufiks), serta awalan-akhiran (konfiks). Contohnya: memberi, diberi, memberikan, diberikan, dsb.

3. Gabungan Kata

Penulisan gabungan kata ada yang dipisah dan ada yang disambung. Contoh gabungan kata yang dipisah jika mendapat awalan atau akhiran saja. Contoh: tanda tangani, bekerja sama, kerja samakan, bergotong royong, berterima kasih, pemotong rumput, menganak sungai, dan memadu padan. Penulisan gabungan kata disambung
jika mendapat awalan dan akhiran.

Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Satu persatu materi pokok sudah kita bahas, apabila masih ada beberapa pertanyaan terkait materi bahasa indonesia kelas 4 ini bisa dituliskan dalam kolom komentar. Dan jika menginginkan soal latihan ulangan bisa membaca dan mempelajari melalui tautan yang ada di bawah ini.

materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka bab 2 klik di sini

soal bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka klik di sini

Mungkin hanya ini yang bisa kami sampaikan dan bagikan dalam kesempatan kali ini. Semoga bisa menambah wawasan kita terkait materi bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka semester 1 ini.