Wayang nakula. Nakula Sadewa merupakan satria kembar putra dari Prabu Pandu Dewanata, raja Ngastinapura dengan Dewi Madrim. Nakula Sadewa merupakan anak kembar di dalam Pandawa lima. Nama lain dari tokoh Nakula ini adalah Tripala dan Pinten. Sedangkan Sadewa mempunyai nama lain yaitu Darmagrati dan Tangsen. Nakula merupakan satria di Sawojajar sedangkan Raden Sadewa adalah satria dari Bumiretawu. Nama Nakula dan Sadewa ini didapatnya dari mengalahkan jin saat di hutan Wanamarta.
Istri dan Anak Nakula dan Sadewa
Contents
Raden Nakula mempunyai istri yang bernama Dewi Soka. Dari pernikahannya ini memiliki 2 putra yaitu, Dewi Pramati dan Bambang Pramusita. Namun berdasarkan Purwacarita istri dari Nakula adalah Dewi Srengganawati, yaitu putri dari Begawan Bodawanganala. Dari pernikahannya ini memperoleh putra yang diberi nama Dewi Sri Tanjung yang terkenal sakti mandraguna.
Sedangkan adik Nakula yaitu Sadewa mempunyai istri yang bernama Srengginiwati, merupakan putri dari Begawan Bodawanganala dari pertapaan Gisik Samodra. Dari pernikahannya ini, Sadewa memperoleh seorang putra yang diberi nama Bambang Sidapaksa. Selain itu Sadewa juga mempunyai istri yang bernama Dewi Pradapa. Dari pernikahannya ini mendapatkan keturunan yang bernama Raden Subekti dan Dewakusuma.
Watak Nakula dan Sadewa
Menurut cerita, tokoh kembar ini mempunyai watak yang sama juga paras serta perilaku yang sama, yaitu suka membela kebenaran. Selain itu kedua tokoh wayang ini mempunyai sifat jujur, setia dan berbakti kepada orang tua. Serta tahu cara membalas budi dan menjaga sebuah rahasia.
Senjata atau Gaman Nakula Sadewa
Menurut cerita tokoh Nakula ini pandai menungangi kuda dan bermain senjata berupa panah dan lembing. Selain itu Nakula mempunyai senjata yang bernama Banyu Kahuripan atau yang berarti air kehidupan, yang merupakan dari pemberian dari Bathara Indra. Nakula juga mempunyai sebuah ajian yang bernama Ajian Pranawajati yang dapat membuat Nakula tidak bisa lupa tentang apa yang dia ketahui.
Karena saudara kembar maka tak heran Sadewa ini juga mahir dalam menunggang kuda dan juga mempunyai sebuah ajian Purnamajati, yang merupakan pemberian dari Ditya Sapulebu. Yang mempunyai khasiat dapat mengingat peristiwa yang dia ketahui dan alami.
Dalam lakon perang Baratayudha, Nakula dan Sadewa mempunyai andil dalam mengalahkan senapati Kurawa yaitu Prabu Salya. Prabu Salya ini adalah pakdhe dari Nakula dan Sadewa. Prabu Salya merupakan seorang yang sangat sakti mandraguna, karena mempunyai ajian Candrabirawa yang membuat prajurit dan senapati dari Pandawa banyak yang gugur di Tegal Kurusetra.
Namun atas saran dari Prabu Kresna, meminta Nakula dan Sadewa yang maju menghadapi Prabu Salya. Dan kedua satria ini meminta agar Prabu Salya mengalah. Lalu Prabu Salya menceritakan kepada Nakula dan Sadewa bahwa dia bisa dikalahkan oleh satria yang berdarah putih. Dan satu satunya satria yang berdarah putih adalah Yudistira atau Puntadewa, merupakan kakak nya sendiri.
Kemudian Prabu Salya dipertemukan dengan Yudistira. Pertemuan itu membuat kesaktian dari Prabu Salya berpindah ke tubuh Yudhistira. Dan ajian Candrabirawa menjadi milik Yudhistira. Tanpa ajian tersebut Prabu Salya sangat mudah untuk dikalahkan. Dan akhirnya Prabu Salya tewas di dalam peperangan.
Setelah usai perang Baratayudha, Nakula dan Sadewa serta kakak kakaknya mengembara. dan akhirnya kedua tokoh wayang ini meninggal di sebuah gurun pasir. Kemudian disusul oleh kakak kakaknya tersebut.
Baca juga : Terlengkap! Mengenal Wayang Arjuna: Biografi, Pusaka, Watak, Filosofi
Hal Hal lain tentang Nakula Sadewa
Nakula satriya ing Sawojajar
Sadewa satriya ing Bumiretawu
Gaman lan pusaka Nakula Sadewa yaiku panah lan tombak sarta ajian pranawajati lan purnamajati.
Gambar wayang Nakula lan Sadewa Nakula
Sadewa
Sekian pembahasan kita tentang wayang nakula.