usia anak masuk SD tahun 2020

Berapa Usia Masuk SD Tahun 2020 ? Yuk Cek Aturan Terbarunya !

Diposting pada

Berapa usia masuk SD tahun 2020 ? usia 6 tahun atau 7 tahun ? Selama ini pertanyaan tersebut di atas kerap kerap kali terlintas di benak kita. Terlebih bagi orang tua yang memiliki anak usia masuk Sekolah Dasar (SD). Tak sedikit orang tua beranggapan bahwa anak mereka sudah siap untuk masuk sekolah dasar atau SD. Karena merasa anak mereka sudah mampu membaca, menulis, dan bahkan berhitung. Lantas pada usia berapakah anak bisa masuk SD untuk tahun ini?

Usia Minimal Masuk SD Tahun 2020

Seperti yang dikutip dari cermati.com (30/12/2019) mengabarkan bahwa menurut Peraturan Mendikbud Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pada Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun untuk fokus pembahasan kita adalah usia masuk sd menurut undang undang tahun 2020 ini.

Syarat Masuk SD Tahun 2020

Menurut Permendikbud No. 44 Tahun 2019 bahwa syarat masuk Sekolah Dasar saat ini kurang lebih sebagai berikut;

  1. Telah berusia 7 tahun sampai 12 tahun;
  2. Paling rendah usia anak 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan;
  3. Sekolah wajib menerima calon siswa yang telah berusia 7 sampai 12 tahun;
  4. Diperbolehkan anak masuk SD pada usia minimal 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan, apabila calon siswa atau anak tersebut mempunyai potensi kecerdasan ataupun bakat istimewa dan kesiapan psikis yang bisa dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional;
  5. Apabila tidak ada surat rekomendasi dari psikolog, bisa juga diperoleh melalui dewan guru sekolah tersebut.

Mengapa usia masuk SD ditetapkan 7 tahun minimal 6 tahun ?

Salah satu alasan mengapa usia masuk SD adalah 7 tahun yaitu karena ketika usia anak baru 5 sampai 6 tahun, masih dalam tahapan mengembangkan keterampilan sosial dan motorik atau gerak. Ada beberapa alasan lain mengapa usia masuk SD harus 7 tahun, di antaranya:

Aspek Fisik

Seperti yang dilansir dari Solopos.com (20/2/2020) mengabarkan bahwa pada usia 7 tahun, anak dianggap sudah siap secara fisik termasuk untuk berdiam di kelas hingga siang hari. Selain itu gerakan motorik anak di usia ini sudah lebih bagus, serta otot dan sarafnya juga sudah terbentuk. Maksudnya, usia anak yang telah berumur 7 tahun sudah bisa memegang pensil. Hal ini memudahkan anak saat ada kegiatan menulis, sehingga anak sudah bisa menulis sendiri tanpa bantuan orang lain. Sementara ketika usia anak kurang dari 6 tahun, terkadang belum siap untuk hal tersebut karena anak-anak usia ini masih suka bermain.

Aspek Psikologis

Dari teori perkembangan, bahwa anak mulai mampu berkonsentrasi dengan baik ketika usia anak di atas 6 tahun. Semakin bertambah usia anak maka kemampuan konsentrasinya semakin meningkat. Selain itu anak akan semakin bisa memilah hal apa yang harus diperhatikan dan hal apa yang harus diabaikan. Rentang konsentrasi untuk usia sekolah dasar biasanya sekitar 30 sampai 45 menit saja.

Ketika anak yang terlalu dini masuk SD pada umumnya akan mengalami kesulitan khususnya di kelas I. Hal ini disebabkan anak belum siap untuk belajar berkonsentrasi. Ia masih dalam tahap mengembangkan keterampilan geraknya. Dan akibatnya anak akan sulit berkonsentrasi, meskipun anak tersebut dalam kemampuan intelektualnya cukup matang.

Aspek Kognitif

Dari segi kognitif, anak usia 7 tahun pada umumnya sudah mampu membaca, menulis, berhitung sederhana. Selain itu, pada umumnya anak sudah mampu mengikuti instruksi, paham dan bisa mengerjakan tugas tugas yang diberikan oleh guru.

Aspek Emosi

Dari segi emosi anak usia di bawah 7 tahun dikatakan belum cukup matang secara akademik. Atau bisa dikatakan bahwa kematangan emosi dan kemandiriannya belum begitu baik. Padahal di jenjang Sekolah Dasar anak tidak lagi akan mendapat perhatian yang lebih layaknya ketika dia masih duduk di bangku TK ataupun PAUD.

Pada usia 7 tahun anak sudah bisa diharapkan untuk lebih mandiri dan tidak lagi terlalu tergantung pada orang lain. Maksudnya, anak sudah tidak minta ditunggui orang tuanya ataupun sudah berani pipis dan ke toilet sendiri. Sedangkan Ketika anak masuk SD terlalu dini biasanya anak akan mudah menyerah terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Ataupun malas untuk mengerjakan PR karena lebih suka bermain. Jadi tingkat tanggung jawabnya masih sangat kurang.

Baca juga : Soal tematik kelas 1 tema 8 kurikulum 2013

Melihat berbagai aspek tersebut di atas, Kemendikbud menyarankan usia masuk SD 7 tahun. Untuk itu sebagai orang tua agar tidak terlalu dini menyekolahkan anaknya. Apabila belum yakin anaknya mampu di SD jangan dipaksakan. Alangkah baiknya kita bersabar menunggu usia dan kematangan anak kita mencukupi untuk masuk SD. Ingat bapak/ibu bahwa keberhasilan dan perkembangan anak juga ditentukan oleh keputusan awal ketika memasukkan anak ke SD.

Nah, itulah sedikit informasi tentang usia masuk SD tahun 2020. Semoga bermanfaat.