Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus melakukan sosialisasi mengenai Assemen Nasional atau Penilaian Nasional. Program ini digadang-gadang sebagai pengganti dari UN di tahun 2021. Asesmen Nasional adalah suatu program yang bertujuan untuk menilai kualitas setiap sekolah, madrasah, dan juga program kesetaraan (Paket A, B dan C) di sekolah dasar maupun menengah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, perubahan mendasar di dalam Assemen Nasional ini, bukan lagi menilai kinerja individu siswa, melainkan menilai dan memetakan sistem pendidikan dalam bentuk masukan, proses, dan hasil.
Perlu digaris bawahi bahwa Assemen Nasional ini tidak berperan untuk menggantikan Ujian Nasional dalam menilai kinerja atau hasil belajar siswa secara individu. Sebaliknya, Assemen Nasional ini menggantikan peran Ujian Nasional sebagai sumber informasidalam memetakan dan menilai kualitas sistem pendidikan.
Jadwal Assemen Nasional
Contents
Asesmen Nasional rencananya akan dilaksanakan pada Agustus 2021 untuk kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sedangkan untuk Kelas 11 SMA / MA akan digelar pada minggu pertama bulan Maret 2021. Dan untuk Kelas 11 SMK rencananya akan dilaksanakan pada minggu kedua di Maret 2021.
Untuk kelas 8 SMP / MTs 8 akan mengikuti Assemen Nasional pada minggu ketiga di bulan Maret 2021, dilanjutkan untuk paket C pada minggu keempat di bulan yang sama. Pada awal bulan April 2021, yang mendapat giliran pelaksanaan Assemen Nasional yaitu Paket A dan Paket B. Demikian sedikit penjelasan dari Ibu Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., selaku Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud berdasarkan paparan materi diskusi Rapat Koordinasi Asesmen Nasional, 6 Oktober 2020..
Seperti kita ketahui bersama, Assemen Nasional ini mencakup tiga bagian yaitu Assemen Kompetensi Minimal (AKM), survei karakter, dan juga survei lingkungan belajar.
Pelaksanaan Assemen Nasional
Asesmen Nasional ini rencananya akan digelar dengan memakai perangkat komputer dan bisa dikatakan penilaian secara daring atau online. Siswa mengerjakan Assemen Nasional sesuai dengan jadwal yang ditentukan serta dalam pengawasan guru pengawas.
Sedangkan para guru dan kepala satuan pendidikan mengerjakan survei secara mandiri dengan tenggang atau periode waktu yang relatif panjang. Pada jenjang SD/MI, di hari pertama pelaksanaan Penilaian Nasional atau dikenal Asesmen Nasional dilakukan sebuah tes, yaitu tes literasi selama 75 menit dan juga survei karakter kurang lebih selama 20 menit.
Pada hari keduanya akan dilaksanakan tes lagi yakni berupa tes numerasi selama 75 menit dan juga tes Survey Lingkungan Belajar kurang lebih selama 20 menit.
Contoh Soal AKM Kelas 6 SD dan Jawabannya
Contoh soal akm sd kelas 6 SD dan jawabannya. Sudah dibahas di awal bahwa ada 3 jenis soal AKM (Assemen Kompetensi Minimal) untuk level pembelajaran antara lain: Numerasi, Literasi juga Literasi Teks Informasi, dimana dari ketiga tes tersebut seharusnya bisa di Implikasikan pada pembelajaran.
Pada kesempatan berbahagia ini kami admin Pena Pengajar akan mencoba membagikan beberapa contoh Soal AKM Numerasi Kelas 6 SD dan Jawabannya untuk Level Pembelajaran. Contoh soal AKM SD kelas 6 2020 / 2021 ini kami ambil dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, dan juga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Contoh Soal AKM Numerisasi Kelas 6 SD
Bisa dikatakan untuk jenjang kelas 6 ini termasuk Level Pembelajaran ke- 3. Di mana pada level pembelajaran 1 ada di kelas 1 dan level pembelajaran 2 ada di kelas 4 SD. Pada bagian tes Numerisasi kelas 6 untuk level pembelajaran ke-3 ini, terdiri dari:
A. Bilangan
1. Representasi
A. Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif (4 Soal)
- Kompetensi yang diukur : Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif.
Dan berikut ini contoh soal yang kami kutip dari laman https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/
Contoh soal 1 – Pilihan Ganda Kompleks (B/S) :
Pada saat terbang pada ketinggian tertentu suhu di dalam pesawat adalah 21º C, sedangkan suhu di luar pesawat 34º C di bawah nol.
Berdasarkan wacana di atas, tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut!
Pernyataan :
1. Pada saat akan menggambarkan pada garis bilangan, angka 34 terletak di sebelah kiri angka 0 (nol).
2. Selisih suhu di dalam pesawat dengan suhu di luar pesawat adalah 13º C.
Pembahasan:
- Pernyataan no. 1 jawabannya Benar, karena angka 34 bernilai negatif ( 34º C di bawah nol artinya -34º C ).
- Pernyataan no. 2 jawaban Salah, karena selisihnya adalah 21º C – (-34º C) sama dengan 21 + 34 = 55ºC.
Contoh Soal 2 (Pilihan Ganda) :
Pada saat terbang pada ketinggian tertentu suhu di dalam pesawat adalah 21º C, sedangkan suhu di luar pesawat 34º C di bawah nol.
Setiap naik 80 meter, suhu udara di luar pesawat akan turun 0,50º C. Jika ketinggian pesawat naik 2.400 meter, berapakah suhu udara di luar pesawat?
a. -15º C
b. -19º C
c. -30º C
d. -49º C
Pembahasan:
2.400 : 80 = 30
Setiap naik 80 m suhu udara turun 0,50 derajat Celcius berarti 30 x 0,50 = 15ºC
Maka suhu awal (-34) -15 = -49º C.
Contoh Soal 3 (Pilihan Ganda):
Sekarang di Belanda sedang musim dingin dengan suhu 10º C. Setelah turun salju, suhunya turun 17 derajat. Suhu sekarang adalah ….
a. -7° C
b. -10° C
c. -17° C
d. -27° C
Pembahasan:
10º C – 17º C = -7º C.
Contoh Soal 4 (Uraian Tertutup) :
Sekarang di Jerman sedang musim dingin dengan suhu -7º C. Setelah turun salju, suhunya turun menjadi -16º C. Berapakah penurunan suhunya?
Pembahasan:
-7º C – x = -16º C
Maka : – X = -16º C + 7º C
– X = – 9 sehingga X = 9. derajat.
B. Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya. (4 Soal)
Kompetensi yang diukur : Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya.
Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda Kompleks atau B/S)
Luas taman di halaman belakang sebuah rumah adalah 60 m2.
1/6 bagian digunakan untuk kolam.
3/4 bagian untuk rumput dan tanaman lain.
Sisa taman ditutup dengan batu koral.
Tentukan Benar atau Salah pernyataan berikut!
Pernyataan
Luas taman yang ditutupi dengan batu koral adalah 5 m2.
Luas taman yang ditutup batu koral lebih luas jika dibandingkan dengan luas taman yang diberi rumput dan tanaman lainnya.
Pembahasan:
- Bagian yang ditutup koral = 1 – (1/6 + 3/4) = 12/12 – (2/12 + 9/12)
= 12/12 – 11/12 = 1/12
1/12 dari 60 adalah 5
Maka pernyataan Luas taman yang ditutupi dengan batu koral adalah 5 m2 adalah Benar. - Luas taman yg ditutuo koral (1/12) dibanding luas taman yang diberi rumput (3/4)
1/12 < 3/4 maka pernyataan kedua Salah.
Contoh Soal 2 (Pilihan Ganda):
Luas taman di halaman belakang sebuah rumah adalah 58 m2.
3/8 bagian taman digunakan untuk kolam.
1/3 bagian untuk rumput dan tanaman lain.
Sisanya ditutup dengan batu koral.
Luas taman yang digunakan untuk kolam adalah ….
a. 7,25 m2
b. 16,65 m2
c. 21,75 m2
d. 38,67 m2
Pembahasan:
Untuk kolam= 3/8 bagian dari 58 yaitu 21,75 m2.
Contoh Soal 3 (Uraian Tertutup):
Pada label kemasan minuman di atas, dalam 100 mL terdiri dari …. ml sari buah apel.
Pembahasan:
Sari apel = 36% x 100 ml = 36 ml.
Contoh Soal 4 (Uraian Tertutup):
Gambar sama dengan soal no. 3
Jika dituliskan dalam bentuk pecahan paling sederhana, berapakah kandungan sari buah apel?
Pembahasan:
Sari apel = 36% atau 36/100 jika disederhanakan dengan dibagi 4/4 menjadi 9/25.
C. Mengetahui posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma pada garis bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk billangan bulat negatif (4 Soal)
Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda Kompleks):
Tabel berikut menunjukkan nilai ulangan matematika dari 5 orang siswa.
No. Nama Nilai
1. Tika 89,76
2. Wira 91,01
3. Aditya 91,52
4. Titin 89,09
5. Dian 91,43
Jika mereka diminta berdiri berurutan dengan nilai terkecil berada di depan, maka tentukan kebenaran pernyataan posisi di bawah ini:
Pernyataan :
- Dian berdiri paling depan.
- Titin berdiri paling belakang.
- Tepat di depan Wira adalah Tika.
Pembahasan:
- Dian berdiri paling depan – Salah.
- Titin berdiri paling belakang – Salah.
- Tepat di depan Wira adalah Tika – Benar.
Contoh Soal 2 (Uraian Tertutup) :
Daya tampung dan jumlah peminat berpengaruh dengan tingkat keketatan program studi. Persentase tingkat keketatan program studi dapat dihitung menggunakan rumus ‘daya tampung’ dibagi ‘jumlah peminat’ dikali seratus persen. Semakin kecil persentasenya maka semakin besar tingkat keketatannya.
Pada tahun 2017, yang memiliki keketatan tertinggi adalah program studi
Pembahasan:
Program Studi Komputer.
Contoh Soal 3 (Uraian Tertutup):
Tabel berikut adalah data daya tampung dan jumlah peminat beberapa jurusan di Perguruan Tinggi A selama tiga tahun terakhir.
Daya tampung dan jumlah peminat berpengaruh dengan tingkat keketatan program studi. Persentase tingkat keketatan program studi dapat dihitung menggunakan rumus ‘daya tampung’ dibagi dengan ‘jumlah peminat’ dikali seratus persen. Semakin kecil persentasenya maka semakin besar tingkat keketatannya.
Urutan program studi yang memiliki keketatan tertinggi ke keketatan terendah pada tahun 2018 adalah ….
Pembahasan:
Komputer, Matematika, Kedokteran, Elektro, Hukum
Contoh Soal 4 Uraian Tertutup:
Daya tampung yang disediakan perguruan tinggi untuk penerimaan mahasiswa baru memiliki jumlah yang berbeda-beda di setiap jurusan. Berikut adalah data daya tampung dan jumlah peminat beberapa jurusan di Perguruan Tinggi A tiga tahun terakhir:
Daya tampung dan jumlah peminat berpengaruh dengan tingkat keketatan program studi. Persentase tingkat keketatan program studi dapat dihitung menggunakan rumus ‘daya tampung’ dibagi dengan ‘jumlah peminat’ dikali seratus persen. Semakin kecil persentasenya maka makin besar tingkat keketatannya.
Jawablah pertanyaan berikut:
Urutan presentase keketatan program studi matematika mulai dari yang paling ketat adalah …..
Pembahasan:
Urutannya sebagai berikut tahun 2019, 2018, 2017.
2. Sifat Urutan
A. Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda. (3 Soal)
Kompetensi yang diukur :
Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk berbeda.
Contoh Soal 1 Pilihan Ganda:
Budi memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 61%.
Dinda memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 0,7.
Ade memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 0,68.
Yuda memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 5/9.
Urutan anak yang memegang kertas bilangan mulai dari yang terkecil berdiri paling depan adalah ….
a. Yuda, Budi, Ade, Dinda
b. Dinda, Yuda, Budi, Ade
c. Budi, Dinda, Ade, Yuda
d. Yuda, Ade, Dinda, Budi
Pembahasan:
Urutannya yang benar adalah Yuda, Budi, Ade, Dinda.
Contoh Soal 2 Uraian Tertutup:
Budi memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 61%.
Dinda memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 0,7.
Ade memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 0,68.
dan Yuda memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 5/9
Apabila urutan berdiri mulai dari bilangan terbesar, yang berada tepat di belakang Ade adalah ….
Pembahasan:
yang berada tepat di belakang Ade adalah Budi.
Contoh Soal 3 Uraian:
Budi memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 61%.
Dinda memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 0,7.
Ade memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 0,68.
Yuda memegang selembar kertas bertuliskan bilangan 5/9
Dengan urutan berdiri paling depan dari anak yang memegang kertas dengan bilangan terbesar,
Agar Budi berdiri paling depan, kertas siapa sajakah yang bilangannya harus berubah menjadi lebih kecil dari Budi?
Pembahasan:
Dinda dan Ade
3. Operasi
Menghitung hasil penjumlahan/pengurangan/perkalian/pembagian pecahan atau bilangan desimal, termasuk menghitung kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu angka di belakang komSerta Operasi pada bilangan bulat termasuk bilangan bulat negatif (12 Soal)