materi sistem pernapasan pada hewan sd dan smp

Sistem Pernapasan Pada Hewan Mamalia Hingga Invertebrata Lengkap

Diposting pada

Sistem pernapasan pada hewan tentu tidak sama dengan manusia. Jika sistem pernapasan pada manusia menggunakan paru paru. Sedangkan pernapasan pada hewan bermacam macam. Ada yang bernapas dengan paru paru, ada yang menggunakan insang, kulit hingga trakhea. Maka dari itu kami akan membahas materi sistem pernapasan pada hewan mamalia atau vertebrata hingga pernapasan pada hewan invertebrata. Materi ini sangat sesuai untuk siswa sd kelas 5 bahkan smp.

Sistem Pernapasan Pada Hewan

Sudah dibahas di atas bahwa sistem pernapasan pada hewan berbeda beda antara hewan yang satu dengan yang lain. Biasanya alat pernapasannya tersebut disesuaikan dengan habitat atau tempat hidupnya. Ada hewan yang bernapas dengan satu alat pernapasan, ada juga yang memiliki lebih dari satu alat pernapasan. Mari kita bahas satu persatu pernapasan pada hewan mamalia, burung, reptil, ikan, amfibi, cacing dan juga serangga.

Pernapasan pada mamalia

sistem pernapasan pada hewan mamalia kudaMamalia adalah salah satu jenis hewan yang menyusui. Secara umum habitat dari hewan mamalia ini dibagi menjadi 2, yaitu di darat dan di air. Contoh mamalia yang hidup di darat antara lain: sapi, kerbau, harimau, kambing, rusa, kucing, kuda dan sebagainya. Sedangkan contoh hewan mamalia yang hidup di air antara lain: ikan paus dan lumba lumba. Tentu saja sistem pernapasan pada hewan mamalia tersebut memiliki perbedaan.

Alat pernapasan pada mamamlia darat terdiri dari hidung, pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan paru paru. Jika dilihat secara sekilas mirip dengan sistem pernapasan pada manusia. Sedangkan sistem pernapasan hewan mamalia air dilengkapi sebuah katup yang berguna untuk menutupi salauran pernapasan ketika hewan tersebut menyelam di dalam air. Dan katup ini akan membuka ketika hewan mamalia tersebut muncul ke permukaan air. Biasanya saat itu mamalia mengeluarkan karbondioksida dan menghirup oksigen.

Pernapasan pada katak

sistem pernapasan pada hewan amfibi

Kita tentu tahu bahwa katak merupukan salah satu hewan amfibi yang hidup di dua alam, yakni darat dan air. Tentu saja sistem pernapasan pada hewan amfibi ini sedikit berbeda dengan mamalia. Selain itu katak juga mengalami daur hidup atau metamorfosis yang memiliki alat pernapasan berbeda dari kecil hingga menjadi katak dewasa.

Di saat menjadi berudu, bernapas menggunakan insang luar yang terdapat di bagian belakang kepala. Insang tersebut selalu bergerak dan bergetar dengan tujuan untuk mengganti air yang ada di sekitar insang. Oksigen yang terdapat di sekitar insang akan terlarut di dalam air berdifusi di dalam pembuluh kapiler berudu yang terdapat di bagian insang.

Baca juga: RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 5 SD BAB PERNAFASAN

Namun ketika menjadi berudu agak besar atau berudu berkaki, insang luar ini akan berubah menjadi insang dalam yang berupa lipatan kulit dari arah depan ke belakang. Sehingga hal ini menututpi insang bagian luar. Dan saat menjadi katak dewasa bernapas menggunakan paru paru dan dibantu dengan kulit yang basah. Berikut ini pernapasan dari katak, selain bernapas dengan paru paru, oksigen akan berdifusi di dalam rongga mulut melalui selaput rongga mulut dan kulit yang lembab pada katak.

Sistem pernapasan pada hewan reptil

sistem pernapasan pada hewan reptil

Banyak hewan yang termasuk dalam golongan reptil, di antaranya; kadal, cicak, tokek, biawak dan buaya. Secara umum hewan reptil ini bernapas menggunakan paru paru. Ketika udara dihirup maka akan masuk melalui hidung. Kemudian menuju batang tenggorokan dan berakhir di paru paru.

Perlu kita ketahui bahwa pletak dari paru paru reptil adalah di dalam rongga dada reptil. Paru patu ini juga dilindungi oleh tulang rusuk seperti halnya pada manusia. Yang membedakan, paru paru reptil cukup sederhana yakni berupa lipatan dinding yang bisa memperbesar permukaan paru paru. Tetapi, paru paru pada hewan buaya dan kadal ternyata lebih rumit dengan adanya beberapa belahan yang bertekstur seperti busa. Untuk reptil yang hidup di air dilengkapi dengan katup dengan tujuan agar tidak kemasukan air ketika menyelam.

Pernapasan pada burung

sistem pernapasan pada hewan burung aves

Sistem pernapasan pada burung menggunakan paru paru dan dibantu dengan kantong udara atau pundi pundi udara. Letak dari paru paru burung yaitu di rongga dada. Burung memiliki kantong udara tau pundi pundi udara berguna untuk membantu pernapasan saat terbang, meringankan tubuh burung saat terbang, memperkeras suara burung dan menghangatkan tubuh burung.

Baca juga : Kumpulan Soal Tematik Kelas 5 Semua Tema Semester 1 Revisi 2018

Sedangkan sistem pernapasan pada aves atau burung secara umum, udara akan masuk melalui hidung. Kemudian akan melewati tenggorokan kemudian ke pundi pundi udara dan akhirnya ke paru paru. Namun ketika burung terbang terutama ketika mengepakkan sayapnya, burung tidak mengambil oksigen dari hidung melainkan dari ruang pundi pundi udara. Dan ketika buurng terbang melayang, maka burung akan mengisi pundi pundi udara dengan oksigen melalui hidung.

Pernapasan pada ikan

sistem pernapasan pada ikan

Habitat ikan adalah di air. Ikan bernapas melalui insang yang terdapat pada bagian sisi kiri dan kanan kepala ikan. Insang ini terdiri dari beberapa lembar insang, gerigi insang dan lengkung insang. Sedangkan pada gerigi insang tersusun dari tulang rawan yang berguna untuk menyaring kotoran yang masuk bersama air dan udara. Sedangkan lembar insang berbentuk sisir dan berwarna merah. hal ini disebabkan karena terdapat pembuluh darah di dalamnya. Dan pembuluh darah ini berguna untuk pertukaran udara (pengikatan oksigen dan pelepasan karbondioksida).

Jenis pernapasan pada ikan dibagi menjadi 2 tahap, yakni fase inspirasi dan fase ekspirasi.

a. Fase inspirasi adalah fase atau tahap ketika ikan memasukkan oksigen melalui rongga mulut. Berikut ini alurnya; oksigen terlarut di dalam air masuk ke dalam rongga mulut akan melalui lubang mulut dan juga sekat mulut. Ketika fase ini insang akan menutup.

b. fase ekspirasi yakni, ketika mulut dan sekitarnya menutup maka tutup pada insang akan membuka. Dan saat ini air akan mengalir melalui sekat insang. Pada saat inilah insang akan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata

Menurut Chavalier de Lamarck mengungkapkan bahwa hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Contoh hewan yang tidak memiliki tulang belakang yaitu hewan yang diluar kelompok avertebrata (mamalia, reptil, amfibi, ikan dan aves). Pada kesempatan kali ini kami hanya membahas sistem pernapasan pada hewan serangga dan cacing.

a. Pernapasan pada cacing

sistem pernapasan pada hewan cacing tanah

Cacing termasuk salah satu hewan invertebrata karena tidak memiliki tulang belakang. Cacing bernafas dengan menggunakan seluruh permukaan kulitnya yang basah dan lembab. Dengan permukaan kulit yang basah dan lembab ini memudahkan cacing untuk mengikat oksigen masuk ke dalam tubuh cacing. Selain itu dengan kulit yang lembab karbondioksida juga lebih mudah dikeluarkan.

b. Pernapasan pada serangga

sistem pernapasan pada serangga

Serangga bernapas dengan menggunakan trakea. Trakea adalah pembuluh pembuluh halus yang bercabang cabang dan juga tersebar di seluruh tubuh serangga. Pada ujung ujung pembuluh ini terdapat lubang lubang pernapasan yang disebut dengan stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga. Stigma ini berguna untuk jalan masuk dan keluarnya udara pernapasan pada serangga. Sehingga sistem pernapasan pada hewan serangga dimulai udara masuk melalui stigma llau menuju ke trakea dan dikeluarkan lagi melalui stigma.

Mungkin hanya ini yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini. Terima kasih kami haturkan telah berkenan membaca postingan kami ini. Semoga pembahasan kita kali ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sistem pernapasan pada hewan.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *