ringkasan materi tema 2 kelas 6 subtema 3

Ringkasan Materi Tema 2 Subtema 3 Kelas 6 dan Contoh Soal

Diposting pada

Melanjutkan pembahasan kita sebelumnya yaitu Ringkasan Materi Tema 2 Subtema 3 Kelas 6 pembelajaran 1 sampai 3. Postingan ini akan membahas ringkasan materi untuk pembelajaran 4 sampai 6. Dan tak lupa dilengkapi dengan contoh soal serta kunci jawaban.

Ringkasan Materi Tema 2 Subtema 3 Kelas 6

Seperti yang sudah kami sampaikan di awal bahwa rangkuman materi kelas 6 tema 2 subtema 3 ini terdiri dari 3 pembelajaran yaitu pembelajaran 4, 5 dan 6. Yang terdiri dari muatan PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan SBdP. Sedangkan mapel Matematika dan PJOK tidak kami bahas di postingan ini.

Materi kelas 6 Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 4

Pada pembelajaran 4 ini terdapat 2 muatan pelajaran yang harus kita kuasai, antara lain: bahasa Indonesia dan PPKn. Dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut:

  • Siswa mampu menyampaikan beberapa informasi dari sebuah bacaan dengan menggunakan aspek apa, dimana, siapa, bagaimana, kapan dan mengapa.
  • Siswa dapat menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari hari.

Muatan Bahasa Indonesia

Setelah kita membaca teks yang berjudul “Mengapa Persatuan dan Kesatuan Penting Untuk Kesejahteraan Umum?” kita akan mencoba menyampaikan beberapa informasi.

Apa
Apa modal utama dalam mencapai masyarakat sejahtera.
Jawaban: Persatuan dalam keberagaman merupakan modal utama dalam mencapai masyarakat sejahtera.

Mengapa
Mengapa negara yang terpecah belah dan tidak aman dapat mempengaruhi kesejahteraan rakyatnya?
Jawaban: Karena negara yang terpecah belah dan tidak aman, maka pembangunan akan terhambat. Dan pembangunan yang terhambat akan mempengaruhi kesejahteraan rakyat.

Siapa
Siapa yang bertugas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?
Jawaban: yang bertugas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu kita semua atau seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali.

Bagaimana
Bagaimana cara menjaga keutuhan NKRI?
Jawaban: Beberapa cara untuk menjaga keutuhan NKRI antara lain: dengan memelihara ketertiban dan keamanan, menghindari pertikaian antarsuku, menumbuhkan sikap toleransi, menghargai perbedaan, menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain, dan menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia.

Kapan
Kapan pembangunan akan terhambat?
Jawaban: ketika sebuah negara terpecah belah dan tidak aman.

Muatan PPKn

Beberapa usaha atau cara dalam menjaga keutuhan NKRI antara lain:

1. memelihara ketertiban dan keamanan,
2. menghindari pertikaian antarsuku,
3. menumbuhkan sikap toleransi,
4. menghargai perbedaan yang ada di masyarakat,
5. menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain, dan
6. menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia.

Beberapa contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan antara lain:

1. menciptakan suasana hidup rukun,
2. selalu melaksanakan tanggung jawab,
3. mengedepankan sikap saling menghormati antarsesama,
4. mematuhi peraturan yang berlaku,
5. saling tolong-menolong dengan sesama, dan
6. menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat.

Materi Tema 2 Kelas 6 Subtema 3 Pembelajaran 5

Untuk pembelajaran 5 pada subtema 3 ini terdiri dari 2 muatan pelajaran, yaitu: IPS dan SBdP. Tujuan pembelajaran 5 ini antara lain:

  • Siswa dapat menyebutkan keadaan ekonomi dalam menuju masyarakat sejahtera.
  • Siswa dapat mengenal pola lantai suatu tarian

Muatan IPS Subtema 3

Pada awal berdirinya Republik Indonesia, keadaan ekonomi Indonesia sangat buruk. Ada beberapa hal yang menyebabkan keadaan ekonomi Indonesia buruk di awal kemerdekaan, antara lain: inflasi yang menyebabkan harga barang-barang mahal dan upaya Belanda memblokade perekonomian Indonesia.

Beberapa upaya bangsa Indonesia dalam untuk meningkatkan kesejahteraan di awal kemerdekaan, antara lain:

1. Melakukan Pinjaman Nasional

Program Pinjaman Nasional ini merupakan sebuah kebijakan dari Menteri Keuangan. lr. Surachman. Dan pinjaman Nasional ini akan dibayarkan selama jangka waktu 40 tahun.

2. Mengadakan Konferensi Ekonomi

Konferensi ekonomi ini dihadiri oleh para cendekiawan, para gubernur, dan juga para pejabat lainnya yang bertanggung jawab langsung mengenai masalah ekonomi di daerah Jawa. Konferensi Ekonomi ini dipimpin oleh Menteri Kemakmuran, yaitu Ir. Darmawan Mangunkusumo. Konferensi Ekonomi ini bertujuan untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam mengatasi beberapa permasalahan ekonomi yang mendesak, antara lain:
a. masalah produksi dan distribusi makanan, sandang,
b. masalah status dan administrasi perkebunan.

3. Pembentukan Badan Perancang Ekonomi

Gagasan Pembentukan Badan ini merupakan inisiatif dari Menteri Kemakmuran, yaitu dr. A.K. Gani.
Badan Perancang Ekonomi ini adalah badan tetap yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2 sampai 3 tahun.

4. Rencana Kasimo (Kasimo Plan)

Rencana Kasimi merupakan sebuah program yang disusun oleh Menteri Urusan Bahan Makanan I.J. Kasimo. Program ini berupa Rencana Produksi Tiga Tahun, yaitu untuk tahun 1948 sampai 1950. Salah satu usaha dalam program kasimo ini yaitu usaha swasembada pangan dengan memperhatikan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis.

Untuk meningkatkan produksi bahan pangan pada program Kasimo ini, dilakukan:
a. menanami tanah-tanah kosong di daerah Sumatra Timur.
b. melakukan intensifikasi dengan cara menanam bibit unggul di daerah Jawa.
c. mencegah penyembelihan hewan-hewan yang berperan penting bagi produksi pangan.
d. membentuk kebun-kebun bibit di setiap desa.
e. melakukan transmigrasi.

5. Mendirikan Organisasi Persatuan Tenaga Ekonomi

Organisasi ini dipimpin B.R. Motik. Organisasi Persatuan Tenaga Ekonomi ini mempunyai tujuan untuk menggiatkan kembali partisipasi pengusaha swasta. Selain itu untuk menghilangkan individualisasi di kalangan organisasi pedagang sehingga bisa memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa.

Muatan SBdP

Tarian daerah bisa menjadi pemersatu sekaligus identitas setiap suku di Indonesia.  Berdasarkan jumlah penarinya, tarian dikelompokan menjadi 3 macam, antara lain:

1. Tari tunggal atu solo

Tari tunggal adalah tarian yang dibawakan hanya satu orang penari.
Contoh tari tunggal antara lain:

  • Tari Gatotkaca dari Jawa Tengah.
  • Tari Gambir Anom berasal dari Jawa Tengah.
  • Tari Panji Semirang berasal dr Bali.
  • Tari Gambyong berasal dr Surakarta, Jawa Tengah.
  • Tari Topeng Kelana berasal dari Jawa Barat.

2. Tari berpasangan atau duet

Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh dua orang penari. Tari berpasangan ini biasanya terdiri dari 2 sampai 4 pasangan.
Contoh tari berpasangan antara lain:

  • Tari Kethuk Tilu dari Jawa Barat
  • Tari Jaipong dari Jawa Barat
  • Tari Zapin.
  • Tari Saman dari Aceh.
  • Tari Piring dari Sumatra Barat
  • Tari Serampang Dua Belas dari Sumatra Utara
  • Tari Payung dari Sumatra Barat
  • Tari Legong dari Bali.

Tari kelompok

Tari kelompok adalah tarian yang dibawakan oleh lebih dari dua orang penari. Tarian kelompok biasanya dibawakan oleh 5 sampai 7 orang di dalamnya.
Contoh tari kelompok antara lain:

  • Tari Saman dari Aceh.
  • Bali = Tari Kecak.
  • Sulawesi Selatan = Tari Kipas Pakarena,
  • Yogyakarta = Tari Bedhaya Ketawang.
  • Jawa Tengah = Tari Serimpi.
  • Kalimantan Timur = Tari Gantar.
  • Sulawesi Utara = Tari Maengket.
  • Maluku = Tari Cakalele

Baca Juga: Mengenal bentuk bentuk tari di Indonesia.

Pembelajaran 6

Pada pembelajaran 6 ini terdapat 3 muatan pelajaran, antara lain: IPA, PJOK dan Matematika. Namun yang kami bahas hanyalah muatan IPA.

Apakah kaitan antara ciri khusus makhluk hidup dengan karakteristik habitatnya? Jelaskan!

Habitat merupakan tempat tinggal suatu makhluk hidup. Setiap habitat memiliki kondisi yang berbeda baik struktur alam, sumber makanan, maupun ancaman. Dengan ciri khusus yang dimiliki, setiap makhluk hidup mampu menyesuaikan dan mempertahankan dirinya di habitat tersebut.

Beberapa contoh makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya

  • Ikan lele memili misai berguna untuk mengenali rasa makanannya.
  • Punuk unta yang mampu menyimpan lemak sebagai cadangan air. Selain itu untu juga memiliki bulu mata yang panjang berguna untuk melindungi mata dari debu dan sinar matahari yang menyilaukan mata.
  • Gajah memiliki kulit yang berkerut kerut berguna untuk mengurangi penyerapan panas.
  • Kelelawar mempunyai kemampuan ekolokasi yang berguna untuk mendeteksi keadaan sekitarnya.
  • Serangga, seperti belalang, semut memiliki sepasang antena berguna untuk alat komunikasi dengan kelompoknya.

Untuk menambah pemahaman adik adik, kami akan memberikan contoh soal tematik kelas 6 semester 1 kurikulum 2013, di antaranya:

soal tematik kelas 6 tema 2 subtema 3 di sini

Soal tema 2 kelas 6 pena pengajar

Hanya ini yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat menambah wawasan kita tentang Ringkasan Materi Tema 2 Subtema 3 Kelas 6 dan Contoh Soal.