rangkuman tema 7 kelas 5

Rangkuman Materi Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 2 3 dan Contoh Soal

Diposting pada

Materi tema 7 kelas 5. Pada postingan kali ini kami akan membagikan rangkuman tema 7 kelas 5 peristiwa dalam kehidupan dan contoh soal. Di mana rangkuman yang kami bagikan ini sudah sesuai dengan kurikulum terbaru, yakni kurikulum 2013 dan revisi terbaru juga. Dan di akhir postingan kami lengkapi pula contoh soal ulangan untuk memudahkan adik adik memahami rangkuman materi tema 7 kelas 5 SD yang kami bagikan ini.

Rangkuman Tema 7 Kelas 5 Subtema 1

Contoh rangkuman tema 7 kelas 5 sd yang ada kami ambil dari materi yang ada dalam Buku Guru dan Buku Siswa Tema 7 Persitiwa dalam Kehidupan. Di mana dalam rangkuman tema 7 kelas 5 peristiwa dalam kehidupan revisi 2017 maupun 2018 dan juga 2020 terdiri dari berbagai muatan pelajaran dan materi pokok. Dan berikut ini materi pokok yang ada di rangkuman materi tema 7 kelas 5 subtema 1 tersebut.

  • PPKn : menelaah keberagaman sosial budaya Masyarakat.
  • Bahasa Indonesia dengan materi pokok menggali informasi dengan kata tanya: apa, siapa, bagaiamana, kapan, dimana dan mengapa.
  • IPA : pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda.
  • IPS : faktor faktor penting penyebab penjajahan bangsa Indonesia.
  • SBdP : memahami tangga nada.

Rangkuman IPS Tema 7 Kelas 5

Faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa, sering dikenal dengan sebutan 3G antara lain:
a. Adanya keinginan untuk mecari kekayaan (gold),
b. Adanya keinginan untuk mencari kejayaan (glory),
c. Adanya keinginan untuk menyebarkan agama (gospel), serta
d. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki.

Konstatinopel merupakan pintu gerbang Eropa dan juga Asia jatuh ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453.

Alasan atau penyebab negara-negara atau bangsa Eropa berlomba-lomba untuk mencari wilayah jajahan sebanyak-banyaknya yaitu sebab menurut bangsa Eropa, suatu negara yang mempunyai daerah atau wilayah jajahan akan membuat negara tersebut semakin kaya dan jaya, atau sering disebut dengan istilah glory.

Cara bangsa Eropa mencari kekayaan di daerah yang baru yaitu dengan mencari rempah-rempah untuk dijual kembali ke daerah atau wilayah Eropa dengan harga yang sangat mahal.

Yang berperan sebagai pembawa dan penyebar agama kristen oleh penjajah Eropa yaitu para Pastur dan Pendeta bangsa Eropa.

Bangsa Eropa, tahun sampai dan tujuan datang ke Asia antara lain:
a. Portugis pada tahun 1511 di daerah Malaka atau Pantai Utara Sumatra dengan tujuan mencari daerah penghasil rempah rempah, menguasai pelabuhan di Malaka serta mendirikan benteng pertahanan di daerah Ternate.
b. Spanyol pada tahun 1521 di daerah Maluku tepatnya Pantai Tidore dengan maksud mencari daerah penghasil rempah rempah, menyebarkan agama kristen dengan strategi misionaris yaitu meletakkan dasar dasar agama. Daerah daerah penyebaran agama di Ambon, Ternate dan Moratai.
c. Inggris pada tahun 1579 di daerah Ternate dengan maksud mencari daerah penghasil rempah rempah.
d. Belanda pada tahun 1595 di Banten dengan tujuan mencari daerah penghasil rempah rempah dan membentuk perserikatan dagang yaitu VOC.

Rangkuman Tema 7 Kelas 5

Pada tanggal 20 Maret 1602, para pedagang Belanda dan didukung oleh pemerintah Belanda membentuk pengkongsian dagang yang diberi nama VOC atau Vereenidge Oostindische Compagnie. Hal tersebut diusulkan oleh Olden Berneveldt.

Semula markas VOC berada di daerah Maluku, dan atas usulan J P Coen markas VOC dipindahkan ke daerah Batavia (Jakarta). Dan berikut ini beberapa tujuan didirikannya VOC, antara lain:
1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia.
2. Melakukan politik dagang atau monopoli perdagangan.
3. Mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dan mengalahkan pedagang bangsa Eropa yang lain.

Namun di akhir abad 18, VOC mengalami kemunduran. Dan berikut ini faktor penyebab kemunduran VOC, antara lain:

a. Faktor Internal, yaitu:
1. Banyaknya pegawai VOC yang melakukan korupsi.
2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah kekuasaan VOC yang sangat luas.

b. Faktor Eksternal, yaitu:
1. Munculnya Revolusi Prancis yang menyebabkan Belanda Jatuh di tangan pemerintahan Prancis, yaitu di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
2. Banyaknya perlawanan dan penentangan dari rakyat Indonesia terhadap VOC yang menyebabkan banyak biaya yang dikeluarkan.

Pada bulan Januari 1808, Herman W. Daendels menerima kekuasaan menjadi Gubernur Jendral. Dan berikut ini langkah langkah H W Dandels dalam memperbaiki kondisi pemerintahan, antara lain:
a. meningkatkan jumlah tentara dengan cara mengambil tenaga dari berbagai penduduk Indonesia.
b. Membangun pabrik senjata di Indonesia, yakni daerah Semarang dan Surabaya.
c. Membangun pangkalan armada di daerah Anyer dan juga Ujung Kulon.
d. Membangun jalan pos dari Kota Anyer hingga Panarukan sepanjang lebih kurang 1.100 Km.
e. Membangun benteng-benteng pertahanan di Indonesia yang bertujuan mengatasi serangan dari musuh.
Menerapkan sistem kerja paksa atau sering disebut kerja rodi.

Setelah Indonesia Jatuh ke tangan pemerintah Perancis di tahun 1808, tak lama kemudian Prancis dikalahkan oleh Inggris. Pemerintahan Inggris di Indonesia cukuplah singkat yakni sekitara tahun 1811 sampai 1816. Sesudah berhasil menguasai Indonesia, diangkatlah Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia. Raffles mulai bertugas pada tanggal 19 Oktober 1811.

Selama memerintah di Indonesia, Raffles menerapkan kebijakan-kebijakan di berbagai bidang, antara lain:

a. Bidang Ekonomi
1. Menghapus pajak hasil bumi dan sistem penyerahan wajib lalu diganti dengan sistem sewa tanah (land-rente) untuk memperoleh pemasukan kas negara Inggris.
2. Seluruh tanah dianggap milik negara. Maka setiap petani wajib membayar pajak sebagai uang penerapan sistem pajak tanah.

b. Bidang Hukum
Raffles mengubah pelaksanaan hukum yang sebelumnya. Pada pemerintahan sebelumnya berorientasi pada ras (warna kulit) tetapi pada masa Raffles ini berdasarkan pada besar kecilnya kesalahan.

c. Bidang Sosial
Raffles menghapuskan adanya kerja rodi dan perbudakan, tetapi kenyataannya Raffles juga melakukan kegiatan yang serupa.

d. Bidang Pemerintahan
1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta.
2. Setiap keresidenan mempunyai badan pengadilan.

e. Bidang Ilmu dan Pengetahuan
1. merintis pembangunan Kebun raya Bogor
2. mengundang para ahli pengetahuan dari luar negeri untuk melakukan penelitian di Indonesia.
3. menemukan bunga raksasa raflesia arnoldi
4. menulis buku yang berjudul history of Java

Rangkuman IPA Tema 7 Kelas 5

Benda-benda di alam ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. benda padat,
b. benda cair, dan
c. benda gas.

Bentuk dari benda padat tidak dipengaruhi oleh wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk bila hanya berpindah tempat.

Bentuk dari benda cair mengikuti bentuk dari wadahnya. Misalnya minyak goreng dalam botol berbentuk botol saat dituang dalam gelas akan berubah bentuk menjadi seperti gelas. dan berikut ini ciri ciri benda cair yang lainnya:
a. Benda cair mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.
b. Benda cair menekan ke segala arah dan
c. Bisa meresap melalui celah-celah kecil, misalnya minyak tanah meresap pada sumbu kompor.

a. Benda gas dapat mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Contohnya saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon.
b. Benda gas menekan ke segala arah.
c. Benda gas terdapat, di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara.

Ada beberapa perubahan wujud pada benda, di antaranya:

1. Mencair atau Melebur
Yaitu perubahan dari benda padat menjadi benda cair. Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda cair, disebabkan
adanya kenaikan suhu.

Contohnya peristiwa mencair:
a. es batu akan mencair jika ditaruh di bawah terik matahari.
b. mentega akan meleleh jika dimasukan dalam penggorengan yang panas.
c. lilin akan meleleh jika dinyalakan.

2. Membeku
Yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat. Perubahan wujud membeku ini disebabkan adanya proses penurunan suhu atau pendinginan.

Contoh peristiwa membeku, antara lain:
a. air di masukan ke frezer akan berubah menjadi es.
b. pembuatan gula merah
c. pembuatan agar agar.

3. Mengembun
yaitu perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair. Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair ini Contohnya:
a. ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas, maka bagian luar gelas akan basah,
b. terjadinya embun pada tanaman saat pagi hari.

4. Menguap
yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas. Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas, contohnya:
a. air yang direbus apabila dibiarkan lama-kelamaan akan habis
b. bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama akan habis karena menguap.
c. proses pembuatan garam
d. jemuran yang basah lama kelamaan menjadi kering saat diletahkan di bawah sinar matahari.
e. menjemur gabah.

5. Menyublim
yaitu perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas. Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas, contohnya:
a. kapur barus yang disimpan di tempat terbuka lama kelamaan akan habis.

6. Mengkristal
yaitu perubahwan wujud dari benda gas gas menjadi benda padat. Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat, contohnya:
a. pembuatan es kering
b. pembuatan kamper atau kapur barus.

Rangkuman SBdP Tema 7 Kelas 5

Ciri-ciri dari lagu wajib antara lain:
1. Lirik lagunya bermaksud atau memiliki tujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air, kepahlawanan, nasionalisme, serta rela berkorban demi bangsa dan negara.
2. Lagu wajib menggunakan irama yang penuh semangat dan atau berupa himne.
3. Lagu-lagu wajib diajarkan, dipelajari, dan dihayati sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya.

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Tema 7 Kelas 5

Membuat pertanyaan seputar sejarah penjajahan di Indonesia dengan mengunakan beberapa kata tanya.

1. Siapakah yang menerapkan sistem tanam paksa di Indonesia?
Jawab: Johanes Van Den Bosch.
2. Di manakah sistem tanam pertama kali diperkenalkan?
Jawab: Di Pulau Jawa.
3. Apa akibat tanam paksa bagi bangsa Indonesia?
Jawab:
a. Banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal,
b. rakyat semakin menderita,
c. wabah penyakit merajalela,
d. terjadinya bahaya kelaparan yang mengakibatkan banyak kematian.
4. Mengapa penerapan tanam paksa di Indonesia mendapat banyak kecaman?
Jawab: Karena adanya penyimpangan-penyimpangan atau pelanggaran dalam pelaksanaan tanam paksa yang membawa akibat memberatkan rakyat Indonesia.

Peraturan peraturan yang dibuat pemerintah Belanda, terkait dengan sistem tanam paksa:
a. Penduduk desa diwajibkan menyediakan seperlima dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda.
b. Hasil tanaman dijual kepada pemerintah Belanda dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
c. Tanah yang disediakan untuk penanaman dibebaskan dari pembayaran pajak tanah.
d. Pekerjaan yang dibutuhkan untuk menanam tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 60 hari.
e. Yang bukan petani harus bekerja selama 66 hari dalam setahun di kebun-kebun milik pemerintah Belanda.

Praktik dan pelanggaran dari sistem tanam paksa, antara lain:

a. Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi 1/5 tanah garapan, apalagi bila tanahnya subur.
b. Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan juga waktunya untuk tanaman ekspor sehingga banyak yang tidak sempat mengerjakan sawah dan ladang sendiri.
c. Rakyat yang tidak mempunyai tanah harus bekerja melebihi 1/5 tahun.
d. Waktu pelaksanaan tanam paksa ternyata melebihi waktu tanam padi (tiga bulan) sebab tanaman-tanaman perkebunan memerlukan perawatan terus-menerus.
e. Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan kembali kepada rakyat ternyata tidak dikembalikan kepada rakyat.
f. Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggungjawab rakyat/petani.

Rangkuman PPKn Tema 7 Kelas 5

Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari akal budi dan pikiran manusia. Setidaknya terdapat tiga macam wujud budaya, yaitu:
a. gagasan atau ide (misalnya kepercayaan),

b. tindakan (misalnya upacara adat),

c. dan benda (misalnya pakaian adat daerah, alat musik).

Budaya dapat menunjukkan identitas dan kepribadian suatu bangsa. Budaya daerah dan budaya nasional berhubungan sangat erat. Beragam budaya daerah di Indonesia dapat memperkaya budaya nasional bangsa. Sebab kebudayaan nasional bersumber dari kebudayaan daerah.

Beberapa faktor yang memengaruhi keragaman budaya di Indonesia, antara lain :
1. Faktor Suku Bangsa
Setidaknya ada 1.340 suku bangsa di Indonesia, dan Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia dengan
jumlah hampir mencapai 41 % dari total penduduk di Indonesia.

Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan juga tidak jelas sebab terjadinya perpindahan penduduk, dan juga percampuran budaya. Tiap-tiap suku bangsa mempunyai bahasa dan adat istiadat serta budaya yang berbeda-beda.

2. Faktor Ras
Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia bisa dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok ras, antara lain:
a. Kelompok ras Papua Melanezoid, yaitu terdapat di daerah Papua, Pulau Aru, Pulau Kai.
b. Kelompok ras Negroid, terdapat di daerah Semang di Semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan
Andaman.
c. Kelompok ras Weddoid, terdapat di daerah Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, Pulau Muna, di Pulau Enggano,di Kepulauan Mentawai.

d. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2 (dua) golongan.
1) Ras Proto Melayu (Melayu,Tua) antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak.
2) Di samping kelompok ras di atas, masyarakat Indonesia juga terdiri atas kelompok warga keturunan
China (ras Mongoloid), warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang
hidup berdampingan membaur menjadi warga negara Indonesia.

3. Faktor Perbedaan Kondisi Geografis
Adanya perbedaan kondisi geografis berpengaruh pada munculnya beragam mata pencaharian masyarakat
Indonesia. Contohnya, terdapat usaha perikanan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Masyarakat akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan kondisi geografis lingkungah tempat tinggalnya.

4. Pengaruh Kebudayaan Luar
Bangsa Indonesia merupakan contoh bangsa yang terbuka. Keterbukaan ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh
asing dalam membentuk keberagaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga:

rangkuman tema 7 kelas 5 subtema 2 klik di sini

rangkuman tema 7 kelas 5 subtema 3 klik di sini

Soal tema 7 kelas 5 pena pengajar

Soal tema 6 kelas 5 pena pengajar

Contoh soal tema 8 kelas 5 pena pengajar

Soal tema 9 kelas 5 pena pengajar

Mungkin hanya ini yang bisa kami sampaikan pada postingan kali ini semoga bisa menambah wawasan kita tentang rangkuman materi tema 7 kelas 5 peristiwa dalam kehidupan.