materi kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 1 sampai 3

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1, 2 dan 3 dan Contoh Soal

Diposting pada

Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan membagikan rangkuman materi kelas 6 tema 1, baik untuk subtema 1, 2, dan 3. Mulai dari pembelajaran 1 sampai pembelajaran 6. Di mana materi ini kami susun dengan selengkap mungkin. Sehingga membutuhkan beberapa kali postingan. Mari kita pelajari bersama sama.

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 1

Seperti yang sudah kami sampaikan di awal, bahwa materi pada tema 1 kelas 6 selamatkan makhluk hidup terdiri dari 3 subtema, di antaranya:

a. Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku.

b. Kelas 6 Tema 1 Subtema 2 Hewan Sahabatku.

c. Kelas 6 Tema 1 Subtema 3 Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan.

Dan setiap subtema terdiri dari 6 pembelajaran. Dalam pembelajaran 1 sampai pembelajaran 6 ini terdiri dari beberapa muatan, antara lain:

a. PPKn : penerapan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari.

b. Bahasa Indonesia : membuat kesimpulan dan mencari ide pokok suatu teks atau laporan.

c. IPA : perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan, secara vegetatif dan buatan.

d. IPS : mengidentifikasi karakteristik geografis, kehidupan sosial budaya, ekonomi serta politik negara ASEAN.

e. SBdP : memahami patung nusantara.

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 1 Sub Tema 1

Pada rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 1 tumbuhan sahabatku ini, terdiri dari 6 pembelajaran. Dan berikut ini ringkasan materi selengkapnya. Dalam pembelajaran ini terdiri dari beberapa muatan pembelajaran, seperti: PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan juga SBdP dengan kompetensi dasar yang telah disebutkan di awal tadi.

Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1

Untuk rangkuman tema 1 kelas 6 subtema 1 pembelajaran 1 ini terdiri dari 3 muatan pelajaran, antara lain: Bahasa Indonesia, IPA dan IPS dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut:

a. menemukan ide pokok dan informasi penting berkaitan dengan teks atau bacaan.

b. mengidentifikasi perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dan manfaatnya.

c. menyebutkan kondisi geografis negara anggota ASEAN.

Bahasa Indonesia

Cara Menentukan Ide pokok suatu paragraf

Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang akan dibahas di dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa kalimat penjelas. Ide pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut. Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi atau saling berhubungan.

Jenis paragraf berdasarkan letak ide pokok, terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Paragraf deduktif, Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang keberadaan ide pokoknya berada di awal,
2. Paragraf induktif. Adalah paragraph yang ide pokoknya berada di akhir
3. Paragraf campuran merupakan sebuah paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu berada di awal dan akhir

Cara Menentukan Ide Pokok

1. Membaca dengan Saksama

Mungkin ini adalah cara yang paling sederhana, kamu hanya perlu waktu dan sedikit konsentrasi untuk melakukannya. Dengan cara ini maka kamu sudah dapat menentukan mana yang dapat disebut ide pokok atau yang termasuk kalimat penjelas.

2. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus

Kalimat utama biasanya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus. Untuk dapat mengenali sebuah kalimat khusus, kamu dapat memperhatikan salah satu cirinya, yaitu sebuah kalimat yang berisi contoh, bukti, atau rincian khusus, sehingga jika kamu melihat adanya sebuah kalimat dengan ciri tersebut, maka itu adalah kalimat khusus. Setelah itu pisahkan keduanya, maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok yang berbentuk kalimat utama.

3. Menyimpulkan Sebuah Paragraf

Ide pokok dapat menentukan sebuah simpulan dari paragraf. Oleh karena itu, dengan membaca sebuah paragraf dan kemudian menyimpulkannya maka kamu akan mendapatkan sebuah ide pokok.

Itulah tiga cara menentukan ide pokok dengan mudah yang dapat kamu praktikkan, nah sekarang mari kita lihat beberapa contoh dalam menentukan ide pokok sebuah paragraf.

IPA

(Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, khususnya penyerbukan)

Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan dimulai dengan proses penyerbukan. Penyerbukan melibatkan bagian dari tumbuhan yaitu bunga.

Bagian – bagian bunga :

1. Dasar bunga berguna sebagai tempat kedudukan bunga
2. Tangkai bunga sebagai penopang dan penyambung anatar bunga dan batang atau ranting
3. Kelopak bunga berguna untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup
4. Benang sari berguna sebagai alat kelamin jantan pada bunga
5. Putik berguna sebagai alat kelamin betina pada bunga

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

  • Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. Terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan.
  • Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan , yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
  • Setelah terjadi penyerbukan , pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari
  • Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan , yaitu peleburan serbuk sari (sel kelamin jantan atau spermatozoid ) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau sel telur)
  • Hasil pembuahan disebut zigot
  • Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah , kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah.
  • Lembaga yanag berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
  • Tumbuhan yang berkembangbiak secara generative contohnya , padi, manga, durian dan jambu.

Macam – macam perantara penyerbukan :

  • Angin. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin : tebu, jagung, alang-alang dan padi
  • Air. Contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air, anatara lain : Ganggang, Hidrilia, bakau dan enceng gondok
  • Serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga, Antara lain : jeruk, sawo, mangga, jambu, juga nangka. Ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu serangga biasanya bunga berbau harum dan serbuk sarinya lengket sehingga mudah terbawa oleh serangga yang hinggap diatasnya.
  • Manusia. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia contohnya vanili.

Jenis-jenis Penyerbukan :

Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).

1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Macam-macam penyerbukan yang pertama adalah penyerbukan sendiri atau biasa disebut sebagai autogomi merupakan jenis penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri.
Artinya, serbuk sari yang jatuh ke kepala putih pada bunga itu sendiri. Ciri-ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.

2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Penyerbukan ini merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain, tapi bunga itu masih terletak pada tumbuhan itu sendiri.

Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.

3. Penyerbukan Silang (Alogami)

Pada penyerbukan silang atau alogami, jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.

Penyerbukan ini kerap disebut dengan istilah persilangan atau kawin silang. Penyerbukan silang umumnya menghasilkan variasi keturunan karena perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya dengan bantuan manusia.

4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)

Penyerbukan bastar biasa disebut juga dengan hybridogamy, merupakan jenis penyerbukan yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda.
Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.

Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.

IPS

(Keadaan social budaya masyarakat ASEAN)

Asean meruapkan persatuan Negara-negara se asia tenggara. Asean berdiri pada tanggal 8 Januari 1967 di Bangkok, Thailand ditandai dengan Deklarasi Bangkok, dipelopori oleh 5 tokoh dari 5 negara aanggota Aseaan yang pertama, yaitu :
1. Adam Malik (Indonesia)
2. Tun abdul Razak (Malaysia)
3. Thanat Khoman (Thailand)
4. S. Rajaratnam (Singapura)
5. Narciso Ramos (Filipina),

sedangkan ke 5 negara yang bergabung dalam Aseaan kemudian adalah :
1. Brunei Darussalam , bergabung dalam asean tanggal 7 Januari 1984
2. Vietnam , bergabung tanggal 28 Juli 1995
3. Laos dan Myanmar , bergabung tanggal 23 Juli 1997
4. Kamboja , bergabung pada tanggal 30 April 1999

Lambang ASEAN

  • Padi: melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, kesuburan, dan kekayaan yang merupakan harapan tiap bangsa di Asia Tenggara.
  • Jumlah 10 batang padi yang terikat melambangkan jumlah anggota ASEAN yang terikat persatuan dan solidaritas.
  • Lingkaran: melambangkan kesatuan dan keutuhan ASEAN,
  • Biru: melambangkan perdamaian dan stabilitas,
  • Merah: melambangkan keberanian dan dinamisme,
  • Putih: melambangkan kemurnian atau kesucian,
  • Kuning: melambangkan kemakmuran.

Kehidupan Sosial Budaya Negara ASEAN

Brunei Darussalam

  • Kampung Ayer merupakan Desa terapung di Brunei Darussalam. Pada tahun 1.400 Kampun Ayer sempat menjadi Pusat pemerintahan Brunei Darussalam.
  • Budaya Brunei Darussalam banyak dipengaruhi oleh ajaran Islam.
  • Mayoritas penduduk Brunei Darussalam adalah orang Melayu.
  • Kata “Brunei” berasal dari kata “Nah Baru”.
  • Sedangkan kata “Darussalam” berarti “tempat yang Damai” atau “Rumah”.

Malaysia

  • Terdapat patung Dewa Marungga dengan ukuran 42,7 m.
  • Patung ini terletak di daerah Batu Caves, patung ini didedikasikan untuk Dewa Murungga.
  • Selain patung Dewa Murungga, Malaysia juga memiliki kota George Town , yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage.
  • George Town merupakan kota yang memiliki ragam jenis budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa.
  • Tiga kaum utama di Malaysia : Melayu, Cina dan India.
  • Makanan khas Malaysia adalah nasi lemak.

Filipina

  • Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan Antara budaya barat dan timur. Kehidupan budaya masyarakat dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina dan Spanyol.
  • Bahasa Filipina adalah Bahasa nasional dengan Bahasa inggris sebagai Bahasa pengantar untuk urusan perdagangan dan pergaulan.
  • Salah satu dialeg utama masyarakat Filipina adalah Tagalog
  • Tarian masyarakat Filipina adalah Tari Tiniking yang menceritakan tentang burung Tinikling yang sedang berjalan melompat menghaindari perangkap bamboo petani padi.

Kamboja

  • Banyak candi terbuat dari batu.
  • Ukiran tembok candi biasanya dewa-dewa Hindu dan Budha.
  • Relief tarian juga dapat ditemukan pada bangunan keagamaan di Kamboja.
  • Orang Khmer mengenakan syal kotak-kotak yang dinamakan KRAMA.
  • Pria dan wanita mengenakan bandul Budha pada kalungnya.
  • Salah satu makanan terkenal chha yang berarti tumisan.

Myanmar

  • Myanmar sering disebut Negara Seribu Pagoda karena banyak sekali kuil suci agama Budha.
  • Mayoritas penduduk merupakan keturunan Tibet.
  • Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Bima.
  • Pakaian tradisional Myanmar disebut Yongyi, mirip dengn sarung Indonesia.
  • Longyi terbuat dari kain katun. Bisa dikenakan pada pria dewasa , wanita dan anak-anak.

Vietnam

  • Di Vietnam ada permainan tradisional yaitu “Menagkap Jangkrik dengan Mata tertutup”
  • Pakaian khas Vietnam adalah Ao Dai.
  • Mayoritas orang Vietnam mempunyai nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen terakhir berkuasa di Vietnam 1803 – 1945.

Laos

  • Nama Laos berhubungan dengan penemunya , yaitu Ai Lao.
  • Olahraga tradisional di Laos yaitu Katau, seperti Olahraga bola voly , namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbiat dari anyaman bambu.
  • Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru , dan mencuci patung-patung Budha.
  • Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan. Yang dimakan dengan tangan langsung. Orang
  • Laos menyebut dirinya “Luk Kao niaow yang artinya “anak turun nasi ketan”.
  • Upacara Sai Bat merupakan upacara sacral di Negara Laos.

Singapura

  • Lambang Negara singapura adalah Merlion. Merlion adalah patung berkepala singa dan berbadan ikan.
  • Nama Singapura berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti kota singa.
  • Penduduk Singapura umumnya berasal dari Cina. Melayu, India dan eropa.
  • Empat Bahasa di Singapura adalah Melayu, Mandarin, Inggris dan Tamil.
  • Makanan kesukaan masyarakat Singapura adalah kepiting cabai.

Thailand

  • Thailand merupakan satu-satunya negara di asia Tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa.
  • Kata Thailand dalam bahasa Thai memiliki arti “Tanah Kebebasan”.
  • Di Thailand memiliki tradisi minum teh. The biasanya disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh ini terkenal dengan nama Thai Ice Tea , sangat enak disajikan saat dingin.

Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2

Untuk pembelajaran 2 ini terdiri dari 2 muatan pelajaran yaitu PPKn dan SBdP. Untuk Muatan PPKn mempelajari materi tentang penerapan nilai nilai sila pada Pancasila. Sedangkan untuk muatan SBdP membahas tentang patung Nusantara.

Tujuan pembelajaran pada pembelajaran 2 kelas 6 tema 1 ini antara lain:

  • menyebutkan contoh pelaksanaan sila sila kesatu dan kedua pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
  • menyebutkan berbagai patung dan cara pembuatannya.

Dan berikut ini rangkuman tema 1 kelas 6 subtema 1 tumbuhan sahabatku untuk pembelajaran 2 selengkapnya.

Muatan PPKn

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila “sila pertama Ke-Tuhanan Yang Maha Esa”

1. Percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuaai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
2. Hormat menghormati serta bekerjasama Antara pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda
3. Saling hidup rukun dengan pemeluk agama dan kepercayaan yang berbeda
4. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaanya kepada orang lain

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”

1. Persamaan derajat dan menghargai hak asasi manusia
2. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia
3. Pengakuan terhadap adanya harkat dan martabat manusia.
4. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan adil terhadap sesama manusia.
5. Mengembangkan sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena-mena terhadap orang lain.

Muatan SBdP

Patung Nusantara adalah seni membuat patung yang berasal dari Indonesia. Beberapa bahan yang bias digunakan untuk membuat patung nusantara Antara lain : tanah liat, batu, semen dan plastisin. Patung dari tanah liat banyak diproduksi di Kasongan Yogyakarta.

 Keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat patung dari tanah liat :

1. Pemilihan bahan baku yang akan digunakan
2. Ide atau kreativitas kita dalam membuat patung
3. Kemampuan dalam mengkombinasikan warna agar patung tersebut terlihat menarik.

Cara membuat patung dari tanah liat :

1. Gunakan tehnik cetak, tekan dan ukir
2. Pada tahap akhir pembuatan , patung harus dicat agar patung lebih menarik.

Proses pembuatan patung nusantara dari tanah liat :

1. Menggunakan tehnik cetak atau ukir
2. Pilih tanah liat yang plastis jangan terlalu lembek

Materi Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3

Pada pembelajaran ke-3 tema 1 kelas 6 Selamatkan Makhluk Hidup ini terdiri dari 2 muatan pelajaran, antara lain: IPA dan bahasa Indonesia. Untuk muatan IPA membahas tentang contoh perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan. Sedangkan muatan bahasa Indonesia membahas tentang membuat kesimpulan dari sebuah teks yang dibaca atau didengarnya.

Dan berikut ini rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 selengkapnya:

IPA

Perkembangbiakan Vegetatif adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses penyerbukan
Perkembangan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja
Makhluk hidup baru berasal dari bagian tubuh induknya, oleh sebab itu makhluk hidup baru memiliki sifat sama induknya.

Perkembangan vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu : Vegetatif alami dan vegetative buatan

1. Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan bantuan manusia.

Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami :

a. Tunas dan tunas adventif
b. Geragih
c. Umbi batang
d. Umbi akar
e. Umbi lapis
f. Akar tinggal (Rhizoma)
g. Spora

Keterangan :

a. Tunas

Adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah disekitar induk tumbuhan sehingga membentuk rumpun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas : tebu, bambu, pisang, nanas.
Tunas adventif adalah tunas yang timbul tidak di bagian yang semestinya, misalnya diujung daun.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif : cocor bebek dan sukun

b. Geragih atau stolon

Adalah batang yang tumbuh mendatar di bagian permukaan tanah dan badan bagian tumbuhan yang menyentuh tanah tersebut nantinya akan tumbuh akar.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih / stolon : arbei, pegagan, rumput teki dan semanggi.

c. Umbi batang

Adalah batang yang tumbuh dan berkembangbiak dalam tanah, dan merupakan cadangan makanan bagi tumbuhan tersebut.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang : kentang dan ubi jalar.

d. Umbi Akar

Adalah akar yang dijadikan sebagai tempat untuk cadangan makanan.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar : wortel dan lobak

e. Umbi lapis

Adalah batang pendek yang tumbuh dalam tanah dengan daun yang tebal menyerupai sisik yang berdaging.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis : bawang merah, bawang putih, bawang Bombay.

f. Akar Tinggal (Rhizoma)

Adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal (rhizome) : lengkuas, jahe, alang-alang, temulawak, kunyit.

g. Spora

Adalah sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan Spora : lumut, tumbuhan paku, suplir.

2. Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan melibatkan manusia.

Jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif buatan :
a. Mencangkok
b. Merunduk
c. Menempel
d. Menyambung
e. Stek
f. Kultur jaringan.

Keterangan :

a. Mencangkok

Adalah mengembangbiakan tanaman agar cepat berbuah dan memiliki sifat-sifat yang sama dengan induknya.
Contoh tanaman yang bisa dikembangkan dengan mencangkok : manga, jeruk, jambu, rambutan dan tumbuhan berkambium.

b. Merunduk

Adalah membengkokkan sebagian cabang kemudian membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan bisa tumbuh akar.
Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan merunduk : arbei, apel, tebu, stroberi, melati.

c. Menempel (Okulasi)

Adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan cara menempel (okulasi) :
Belimbing, manga, alpukat, rambutan dan kelengkeng.

d. Menyambung

Adalah menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah atau daun yang menarik. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang dan akar yang kuat.menyambung disebut juga Mengenten atau Enten.
Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan menyambung : ketela pohon, bunga sepatu, manga dan kopi.

e. Stek

Adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkan potongan atau bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan dapat ditanam berupa batang, tangkai, daun dan pucuk.

Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan stek :

  • Stek batang : singkong, pohon waru dan tebu
  • Stek tangkai : bunga sepatu dan mawar
  • Contoh Stek daun : cocor bebek, sansivera, tanaman sri rejeki dan lidah buaya.
  • Stek pucuk : tanaman teh

f. kultur jaringan

Adalah tehnik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman , kemudian menumbuhkannya pada media buatan, dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.

Contoh tanaman yang bisa dikembangbiakan dengan kultur jaringan : anggrek, pisang, tanaman hias, kelapa sawit.

Manfaat perkembangbiakan secara vegetatif

  • budidaya tanaman lebih cepat sehingga lebih cepat panen
  • mudah untuk proses pembuatannya.
  • Memperkecil beaya penanaman (karena penanaman dari fase tua)
  • Hasil panen kualitasnya sama dengan induknya.

Dan untuk pembelajaran 4, 5 dan 6 bisa kita baca pada postingan berikut ini.

Rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 1 pembelajaran 4 sampai 6.

Rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 2

dan Rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 3

Rangkuman tema 2 kelas 6

Soal Tematik kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pena Pengajar

Soal Tematik kelas 6 tema 1 subtema 2

Dan soal tematik kelas 6 tema 1 subtema 3 dan kunci jawaban

Unduh soal tematik kelas 6 tema 1 Selamatkan Makhluk hidup

Soal tema 1 kelas 6 pdf 

Hanya ini yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa menambah wawasan adik adik tentang rangkuman materi tema 1 kelas 6 selamatkan makhluk hidup.

Sekian pembahasan kita tentang rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 1 dan semoga bermanfaat.