materi seni rupa kelas 5 kurikulum merdeka

Materi Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Semester 1

Diposting pada

Materi seni rupa kelas 5. Halo adik adik selamat datang di blog Pena Pengajar. Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan rangkuman materi seni rupa kelas 5 kurikulum merdeka semester 1. Pada postingan ini akan kita bahas secara mendalam materi yang ada dalam mapel seni rupa kelas 5. Seperti apakah ringkasan materi seni rupa kelas 5 kurikulum merdeka tersebut?

Materi Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka

Rangkuman materi seni rupa kelas 5 ini terdiri dari beberapa di antaranya:

  • Bab 1 : Mengenal unsur dan prinsip seni rupa pada obyek di sekitar kita.
  • Bab 2 : Menggambar prinsip ritme dalam seni rupa.
  • Bab 3 : Mengenal dan mengeksplorasi ikatan dan sampul.
  • Bab 4 : Membuat karya seni makrame sederhana.
  • Bab 5 : Mengenal dan mengeksplorasi aneka anyaman.
  • Bab 6 : Membuat souvenir dari anyaman.

Untuk materi selengkapnya bisa dibaca pada ulasan di bawah ini!

Materi Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka Bab 1

Keindahan obyek di lingkungan sekitar dapat dilihat dari unsur dan prinsip seni rupa.

Beberapa unsur dalam karya seni rupa antara lain:

  1. Titik merupakan unsur dasar seni rupa paling kecil. Seluruh wujud objek yang dibuat di mulai dari sebuah titik.
  2. Garis, adalah batasan dari benda, ruang, bidang, warna, tekstur, dan juga unsur lainnya. Garis mempunyai berbagai sifat di antaranya: pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah.
  3. Bidang, merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Ada pun contoh bidang dasar dalam seni rupa antara lain: bidang segitiga, segi empat, lingkaran, oval, dan segi banyak.
  4. Bentuk, adalah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekadar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, dan juga yang lainnya.
  5. Tekstur, merupakan sifat dari permukaan sebuah benda, bisa bersifat halus, kasar, kusam, mengilap, licin, berpori.
  6. Warna, unsur-unsur seni rupa yang dihasilkan ketika cahaya yang mengenai suatu objek dipantulkan kembali ke mata. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer.
    – Warna primer, yaitu warna pokok yang tidak bisa diperoleh dari campuran warna lain. Yang termasuk warna primer yaitu: merah, kuning, biru.
    – Warna sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer, misalnya, warna ungu, hijau dan warna oranye.
    – Warna tersier, merupakan warna hasil percampuran kedua warna sekunder, misalnya: merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, merah-ungu.
    – Warna analogus, adalah warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Contohnya Hijau, hijau kekuningan, dan kuning, Oranye, oranye kemerahan, dan oranye, Merah keunguan, ungu, dan indigo
    – Warna komplementer, warna yang berhadap-hadapan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning berkomplementer dengan ungu.
  7. Gelap terang, fungsi gelap terang adalah untuk menggambarkan benda agar menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan.
  8. Ruang, Ruang menjadi unsur dari sebuah karya seni rupa yang menunjukkan dimensi dari karya seni rupa tersebut. Artinya, ruang dua dimensi hanya menunjukkan ukuran atau dimensi panjang dan lebar. Sedangkan ruang pada karya seni rupa berbentuk tiga dimensi, karena adanya volume yang memberikan kesan yang mendalam.

Dalam seni rupa juga mengenal ritme. Ritme adalah kumpulan dari bentuk, elemen, dan ruang yang berulang. Pengulangan ini ditunjukkan pada pola ukuran, warna dan bentuk yang digunakan dalam seluruh desain.

Prinsip seni rupa merupakan ketentuan dasar yang menunjang semua unsur dalam seni rupa agar bisa menjadi sebuah karya yang mempunyai nilai seni. Prinsip seni rupa bisa juga disebut asas seni rupa. Setidaknya ada 8 prinsip seni rupa antara lain:

  1. komposisi,
  2. proporsi,
  3. kesatuan,
  4. keseimbangan,
  5. irama,
  6. keselarasan,
  7. penekanan, dan
  8. titik fokus.

– Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya dinamakan apresiasi seni budaya.

– Bentuk yang lain atau menyimpang dari bentuk aslinya disebut bentuk abstrak.

– Untuk memperoleh sebuah ritme dengan melakukan beberapa cara, antara lain:

  • Repetisi adalah dengan melakukan pengulangan bentuk.
  • Variasi adalah dengan melakukan pergantian atau memberi bentuk lainnya.
  • Progresi atau gradasi merupakan suatu urutan atau tingkatan, seperti dari besar makin lama makin mengecil.
  • Kontinu merupakan lewat gerak garis yang berkesinambungan.

– Semakin mengenal unsur visual dalam objek maka semakin baik pengamatan seseorang terhadap apresiasi seni yang dilihat.

– Komposisi adalah cara menyusun unsur unsur seni rupa agar menghasilkan karya seni yang indah yaitu dengan menyesuaikan unsur unsur seni rupa.

– Alat untuk menggambar sketsa adalah pensil.

– Pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan dari suatu obyek atau benda disebut alternatif.

– Seseorang dapat melihat ritme pada benda apabila dia melihat elemen benda yang berurutan.

– Sebuah benda akan terlihat berirama jika disusun secara berulang dalam pola tertentu.

– Media untuk menggambar sebuah obyek dinamakan media gambar.

– Penilaian atau pun penghargaan terhadap suatu karya seni rupa disebut apresiasi seni rupa.

– Keserasian atau kesesuaian suatu obyek dinamakan harmoni.

Demikian pembahasan kita tentang materi seni rupa kelas 5 kurikulum merdeka semester 1. Semoga bermanfaat.