materi kelas 6 tema 5 subtema 2

Rangkuman Materi Kelas 6 Tema 5 Subtema 2 dan Contoh Soal

Diposting pada

Materi kelas 6 tema 5. Setelah kemarin kita membahas tentang rangkuman materi tema 5 kelas 6 subtema 1. Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan ringkasan materi kelas 6 tema 5 wirausaha subtema 2. Di akhir pembahasan akan kami bagikan contoh soal ulangannya. Dengan harapan adik adik bisa lebih mudah dalam memahami materi tema 5 wirausaha ini.

Materi Tema 5 Kelas 6 Wirausaha

Pada ringkasan materi tema 5 kelas 6 SD ini terdiri dari beberapa muatan pelajaran. Mulai dari PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan juga SBdP. Untuk lebih jelasnya, berikut ini materi pokok pada subtema 2 Usaha di Sekitarku.

  • PPKn membahas tentang kebragaman sosial budaya dan ekonomi di masyarakat.
  • Bahasa Indonesia membahas tentang daftar riwayat hidup.
  • IPA membahas tentang sifat magnet dan contoh benda magnetis dan nonmagnetis.
  • IPS membahas kerjasama internasional dan komoditas ekspor impor Indonesia.
  • Sedangkan SBdP membahas tentang poster dan ciri poster yang baik.

Materi PPKn Kelas 6 Tema 5 Subtema 2

Wirausaha adalah kegiatan orang yang menghasilkan atau menciptakan usaha sendiri.

Beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, antara lain:

  • a. Disiplin
  • b. Pantang menyerah,
  • c. Ulet
  • d. Pekerja keras
  • e. Optimis
  • f. Jujur.

Manfaat dari kegiatan wirausaha bagi masyrakat, antara lain:

  • a. membuka lapangan kerja yang baru.
  • b. menambah penghasilan seseorang.
  • c. meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • d. membantu mensejahterakan masyarakat.
  • e. mengurangi pengangguran.

Beberapa usaha yang ada di lingkungan sekolah, antara lain:

  • a. tempat fotokopi
  • b. kantin
  • c. toko peralatan tulis.

Manfaat keberagaman jenis usaha di masyarakat, antara lain:

  • a. kita dapat membeli barang /jasa sesuai yang kita inginkan.
  • b. membuat pilihan barang/jasa semakin beragam.
  • c. memperluas lapangan pekerjaan.
  • d. membuka lapangan pekerjaan baru
  • e. dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • f. tentu saja dapat mengurangi pengangguran.

Sikap yang sesuai dalam menghadapi keberagaman jenis usaha di sekitar kita adalah menghormati dan menghargai segala jenis usaha yang ada, agar tercipta kerukunan antar sesama.

Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya keberagaman usaha di masyarakat, antara lain:

  • a. sumber daya alam yang dimiliki berbeda beda.
  • b. tingkat pendidikan yang berbeda.
  • c. kemampuan atau ketrampilan tiap penduduk berbeda pula.

Bentuk wirausaha yang menghasilkan jasa, antara lain:

  • a. salon
  • b. bengkel
  • c. potong rambut
  • d. warnet
  • e. usaha fotokopi.
  • f. usaha pembayaran tagihan listrik atau air PDAM.

 

Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Kelas 6 Subtema 2

Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisikan tentang data pribadi seseorang. Dalam daftar riwayat hidup terdapat informasi mengenai data diri seseorang, seperti: nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, kewarganegaraan, pendidikan dan bahkan pengalaman seseorang.

Daftar riwayat hidup biasanya digunakan untuk melamar sebuah pekerjaan sebagai formulir pendaftaran. Adapun manfaat dari daftar riwayat hidup seseorang, di antaranya:

  • a. untuk melamar sebuah kegiatan lomba
  • b. melamar pekerjaan
  • c. mengikuti suatu kegiatan, misalkan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Dalam menuliskan daftar riwayat hidup kita menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

Langkah langkah membuat daftar riwayat hidup seseorang, yaitu:

  • a. kita siapkan selembar kertas yang bersih untuk ditulisi data diri kita.
  • b. tuliskan data diri anda dengan tulisan tangan, usahakan tidak ada coretan saat menulis daftar ini.
  • c. Mulai isikan data pribadi anda, yang mencakup nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama dan kewarganegaraan.
  • d. tuliskan juga bidang yang anda minati, seperti hobi anda.
  • e. tuliskan daftar riwayat pendidikan anda, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan pendidikan terkahir anda. Jika bisa lengkapi pula rentang waktu ditempuhnya, misal TK tahun 2003 – 2005.
  • f. tuliskan pula pengalaman yang pernah anda alami, usahakan pengalaman yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.
  • f. tulislah data diri anda sesuai dengan keadaan yang ada atau sebenar benarnya.
  • g. sertakan pas foto, jika membutuhkan
  • h. tuliskan tempat dan tanggal pembuatan daftar riwayat hidup ini.
  • i. cantumkan tanda tangan dan nama terang anda, pada bagian akhir daftar riwayat hidup tersebut.

Pengemasan merupakan suatu cara untuk mengawetkan, melindungi, menyiapkan sebuah produk hingga siap disalurkan ke tangan konsumen dengan cara yang efektif, efisien dan juga mudah serta murah.

Beberapa alasan dilakukan pengemasan produk, yaitu:

  • a. menjaga keamanan produk yang dipasarkan.
  • b. sebagai ciri khas atau pembeda dengan produk lain yang sejenis.
  • c. meningkatkan minat dan ketertarikan calon pembeli,
  • d. meningkatkan hasil penjualan.

Sedangkan fungsi dari kemasan produk, antara lain:

  • a. sebagai pelindung produk dari ancaman kerusakan, seperti pengangkutan maupun bakteri pembusuk.
  • b. kemasan sebagai wadah.
  • c. kemasan menjadi sarana promosi untuk meningkatkan penjualan.
  • d. kemasan sebagai daya pikat atau daya tarik untuk pembeli.
  • e. Kemasan sebagai identitas atau ciri khas sebuah produk.

Adapun syarat syarat dalam pengemasan produk, antara lain:

  • a. tidak mengandung zat yang berbahaya, seperti racun.
  • b. sesuai dengan bahan atau produk yang dikemas.
  • c. nilai nilai kesehatan produk terjamin
  • d. bisa mencegah tindakan pemalsuan
  • e. mudah dalam membuka maupun menutupnya.
  • f. mudah dalam membuang kemasan bekasnya.

Materi IPA Kelas 6 Tema 5 Subtema 2

Berdasarkan bisa tidaknya benda ditarik oleh magnet, dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • a. benda magnetis, yaitu benda yang bisa ditarik oleh magnet.
  • b. nonmagnetis, yaitu benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet.

Namun jika berdasarkan kuat dan lemahnya ditarik oleh magnet, maka benda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  • a. Ferromagnetik, yaitu benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya: besi, baja dan cobalt serta nikel.
  • b. paramagnetik, yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet, contohnya: aluminium, seng, platina.
  • c. diamagnetik, yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, contohnya emas, bismut, timah, dan tembaga.

JIka dalam kehidupan sehari-hari, contoh benda di sekitar kita yang dapat ditarik oleh magnet antara lain:

  • a. paku
  • b. klip kertas bahan besi
  • c. peniti
  • d. jarum
  • e. sendok
  • f. cutter
  • g. isi stepler

Sedangkan benda di sekitar kita yang tidak dapat ditarik magnet, antara lain:

  • a. karet
  • b. uang logam
  • c. ranting pohon
  • d. batu, kerikil
  • e. pensil
  • f. kayu
  • g. kertas.
  • h. daun
  • i. lilin

Sifat sifat magnet antara lain:

  • a. dapat menarik benda yang terbuat dari besi dan baja.
  • b. memiliki 2 kutub, yaitu kutub Utara dan Kutub Selatan.
  • c. kekuatan terbesar magnet terdapat pada bagian kutubnya.
  • d. kekuatan magnet dapat menembus benda yang tipis, seperti plastik dan kertas.
  • e. jika kutub senama magnet didekatkan maka akan tolak menolak.
  • f. Jika kutub tak senama magnet didekatkan maka akan tarik menarik.
  • g. Dalam keadaan bebas, magnet selalu menghadap ke arah utara dan selatan.

Magnet sering disebut juga besi sembrani.

Cara membuat magnet ada 3 macam, yaitu:

  • secara gosokan, dengan menggosokan besi/baja dengan magnet.
  • induksi atau imbas, dengan mendekatkan besi/baja pada magnet.
  • elektromagnetik, yaitu dialiri dengan arus listrik (searah).

Sedangkan cara menghilangkan sifat kemagnetan, di antaranya:

  • a. dipotong potong
  • b. dipukul-pukul
  • c. dibakar
  • d. dijatuhkan berulang kali.
  • e. dialiri arus bolak balik (AC).

Materi IPS

Untuk materi IPS Kelas 6 Tema 5 Wirausaha kurang lebih membahas tentang peran Indonesia dalam kerjasama ASEAN. Berikut ini ringkasan materinya:

Kerja sama internasional bertujuan untuk saling memenuhi kebutuhan setiap negara. Dalam kerja sama internasional ini terdapat kegiatan ekspor dan impor barang. Ekspor adalah kegiatan menjual produk ke luar negeri. Sedangkan Impor adalah kegiatan mendatangkan atau memasukkan barang dari luar negeri ke dalam negeri.

Komoditas ekspor adalah salah satu cara suatu negara untuk mendapatkan pendapatan. Dan berikut ini contoh komoditas ekspor dari hutan Indonesia antara lain: bubur kertas, kayu lapis dan kertas.

Selain komoditas ekspor di atas, Indonesia juga memiliki komoditas ekspor yang lain, di antaranya:

  • a. Tekstil ke Malaysia dan Singapura.
  • b. Kopi ke malaysia dan Myanmar, Indonesia termasuk penghasil kopi terbesar ketiga di dunia,
  • c. Kakao atau coklat diekspor ke Malaysia dan Siangapura.

Sedangkan komoditas impor ke Indonesia, antara lain:

  • Beras, dari Vietnam dan Thailand
  • Gula putih, dari Thailand.

Untuk selengkapnya mengenai komoditas ekspor di Indonesia bisa dibaca berikut ini:

Setidaknya ada 10 komoditas ekspor utama Indonesia, antara lain:

  1. tekstil dan produk tekstil
  2. hasil hutan
  3. barang elektronik
  4. karet dan produk karet
  5. alas kaki
  6. otomotif
  7. udang
  8. kakao
  9. kopi
  10. kelapa sawit

Sedangkan komoditas impor Indonesia, antara lain:

  1. pupuk
  2. buah buahan
  3. sayur sayuran
  4. aluminium
  5. pipa besi dan baja
  6. minyak bumi
  7. tembaga
  8. tembakau
  9. beras
  10. gula pasir
  11. tepung terigu
  12. garam dan belerang
  13. bahan bakar mineral.

Materi SBdP

Poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf dan gambar yang ditempelkan di tempat strategis untuk dilihat orang.

Ciri ciri poster yang baik, antara lain:

  • gambar dan kalimat sesuai dengan tujuan pembuatan poster..
  • gkalimat yang digunakan dalam poster singkat, jelas dan mudah dipahami.
  • kombinasi antara gambar dan tulisan seimbang.
  • dibuat semenarik mungkin agar pembaca tertarik.
  • ditempelkan di tempat yang strategis sehingga mudah dibaca

Alat dan bahan dalam membuat poster, antara lain: pensil, penghapus, kertas dan pewarna.

Langkah langkah membuat poster, yaitu:

  1. Tentukan terlebih dulu subjek yang akan dijadikan poster.
  2. merumuskan pesan yang hendak disampaikan
  3. menyusun kalimatnya dengan baik, usahakan singkat, jelas dan mudah dipahami.
  4. memilih kata kata yang manarik dan lengkapi gambar yang menarik pula
  5. gunakan perpaduan warna yang menarik

Cat yang sesuai untuk mewarnai poster adalah cat poster.

Bahan utama membuat poster adalah kertas karton.

Untuk melatih pemahaman adik adik, silahkan mencoba latihan soal tematik kelas 6 tema 5 subtema 2 yang bisa diunduh di sini.

Mungkin hanya ini yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa menambah wawasan adik adik dalam mempelajari materi tema 5 kelas 6 subtema 2.