rangkuman materi ipa sd bab cahaya kelas 5

Ringkasan Materi Cahaya Kelas 5 Semester 2 Dan Contoh Soalnya

Diposting pada

Materi cahaya kelas 5. Menindaklanjuti postingan kami yang kemarin tentang materi ipa kelas 5 semester 2. Maka satu persatu akan kami coba bahas. Mudah mudahan dengan postingan materi cahaya kelas 5 ini dapat membantu sahabat Pena Pengajar dalam belajar. Sehingga lebih mudah dalam memahami materi tersebut.

Materi cahaya dan alat optik kelas 5 sd

Sebelum kita ke pokok pembahasan, perlu kami garis bawahi bahwa cakupan materi yang akan kita bahas kali ini terdiri dari;

  • Sifat – sifat cahaya
  • Macam macam alat optik
  • Dan contoh soal yang berhubungan dengan materi cahaya dan alat optik.

Sifat Sifat Cahaya

Cahaya yang ada dalam kehidupan kita memiliki beberapa sifat. Sifat-sifat cahaya tersebut antara lain: merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan.

A. Cahaya Merambat Lurus

Contoh cahaya merambat lurus antara lain:

a.Berkas cahaya senter berbentuk garis lurus.

b.Berkas cahaya proyektor/OHP berbentuk garis lurus.

c.Berkas cahaya matahari yang melalui genting kaca berbentuk garis lurus.

Percobaan yang dapat membuktikan cahaya merambat lurus seperti gambar di bawah ini:

Sifat cahaya merambat lurus.

B. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Berdasarkan bisa tidaknya benda ditembus oleh cahaya, benda dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Benda buram adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya, contohnya: almari, pohon, pintu, tembok.
b. Benda translusens adalah benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya, contohnya: air larutan kapur, air keruh, kaca dop.
c. Benda bening adalah benda yang dapat ditembus dengan baik oleh cahaya, contohnya: kaca bening, air jernih, dan plastik/mika bening.

Berikut ini contoh cahaya dapat menembus benda bening antara lain:
a. Kita dapat melihat ikan di dalam akuarium dari luar kaca.
b. Cahaya matahari dari luar dapat menembus kaca jendela.

Percobaan yang dapat membuktikan cahaya dapat menembus benda bening seperti gambar di bawah ini

Sifat cahaya menembus benda bening

C. Cahaya Dapat Dipantulkan

Apabila cahaya mengenai benda, sebagian cahaya tersebut akan diserap dan sebagian lagi akan dipantulkan. Cahaya yang dipantulkan tersebut disebut sinar pantul. Menurut Snellius dalam hukum pemantulan menyatakan:
a. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Besarnya sudut datang sama dengan sudut pantul.

Sifat cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan cahaya dibedakan menjadi 2, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur
a. Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaannya rata, contohnya: pemantulan pada cermin datar.

Sifat cahaya pemantulan teratur

b. Pemantulan baur adalah pemantulan yang terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukanya tidak rata. Pemantulan baur juga disebut pemantulan difus. Contohnya: pemantulan pada tanah, pemantulan pada bebatuan.

Sifat cahaya pemantuan baur

Percobaan yang dapat membuktikan cahaya dapat dipantulkan seperti gambar di bawah ini:

Sifat cahaya dapat dipantulkan

Salah satu benda yang mampu memantulkan cahaya yaitu cermin, karena cermin memiliki permukaan yang rata dan mengkilap. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  • cermin datar,
  • cermin cembung, dan
  • cermin cekung.

a. Cermin datar

adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa bidang datar. Contoh cermin datar yaitu: cermin yang digunakan untuk berhias atau berdandan.
Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar antara lain:

  • Bayangan yang terbentuk maya dan tegak.
  • Besar bayangan yang terbentuk sama besar dengan aslinya, hanya berkebalikan posisi kanan dan kirinya.
  • Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

b. Cermin cembung

adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa bidang cembung atau melengkung ke luar. Biasanya cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau sering disebut divergen. Contoh cermin cembung yaitu: kaca spion mobil, permukaan bagian belakang pada sendok logam.

Sifat-sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah maya, tegak, dan diperkecil.

c. Cermin cekung

adalah cermin yang permukaan mengkilapnya berupa bidang cekung atau melengkung ke dalam. Biasanya cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau sering disebut konvergen.

Sifat-sifat bayangan pada cermin cekung tergantung pada letak benda terhadap cermin.

  • Jika letaknya benda dekat dari cermin cekung, maka bayangan yang dihasilkan adalah maya, tegak, dan diperbesar.
  • Jika letaknya benda jauh dari cermin cekung maka bayangan yang dihasilkan adalah nyata dan terbalik.

Catatan:

  • Bayangan maya atau semu adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap layar atau bayangan yang letaknya di belakang cermin.
  • Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar atau bayangan yang letaknya di depan cermin.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan jika melalui dua medium yang memiliki kerapatan yang berbeda. Contoh cahaya dapat dibiaskan antara lain:

  1. Pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air jernih terlihat bengkok.
  2. Terjadinya fatamorgana
  3. Ikan dalam akuarium terlihat lebih besar.
  4. Kolam yang berisi air jernih terlihat lebih dangkal.


Seperti halnya pemantulan cahaya, dalam pembiasan cahaya pun berlaku pula hukum pembiasan cahaya, yaitu:

a. Bila cahaya merambat dari medium yang kurang rapat menuju ke medium yang lebih rapat maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal.

Contohnya: cahaya merambat dari udara menuju ke air, cahaya merambat dari air menuju ke kaca.( Perhatikan gambar X ).

b.Bila cahaya merambat dari medium yang rapat menuju ke medium yang kurang rapat maka cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Contohnya: cahaya merambat dari air menuju ke udara, cahaya merambat dari kaca menuju ke air. ( Perhatikan gambar Y ).

Sifat cahaya – pembiasan cahaya

5. Cahaya Dapat Diuraikan

Contoh cahaya dapat dibiaskan antara lain:
a. Peristiwa terjadinya pelangi.
b. Kegiatan bermain balon air sabun di bawah sinar matahari.

Peristiwa penguraian cahaya sering disebut dispersi cahaya. Sebenarnya cahaya putih matahari tersusun dari berbagai warna, yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Karena cahaya putih matahari dapat diuraikan menjadi berbagai macam warna, maka cahaya putih disebut cahaya polikromatik. Sedangkan warna cahaya penyusun cahaya putih disebut cahaya monokromatik. Disebut cahaya monokromatik karena warna cahaya tersebut tidak dapat diuraikan lagi menjadi warna cahaya yang lain.

Percobaan yang dapat membuktikan cahaya dapat dibiaskan seperti gambar di bawah ini:

Sifat cahaya dapat diuraikan

Alat Optik

Alat optik adalah segala alat yang menggunakan lensa. Jenis jenis alat optik antaralain; kacamata, kamera, teleskop, mikroskop, periskop, OHP dan juga kaca pembesar atau lup.

A. Kacamata

adalah Alat optik yang dipergunakan untuk membantu memperjelas penglihatan. Berdasarkan jenis lensanya kacamata dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain;

  • Kacamata berlensa postif atau cembung digunakan untuk penderita rabun dekat atau hipermetropi.
  • Kacamata berlensa negatif atau cekung digunakan untuk penderita rabun jauh atau miopi.
  • Kacamata berlensa rangkap digunakan untuk penderita presbiopi atau rabun tua.
  • Kacamata berlensa silinder digunakan untuk penderita astigmatisme atau tidak dapat membedakan garis horisontal dan tegak.

B. Kamera

Alat optik ini berguna untuk mengambil gambar. Dalam kamera terdapat suatu bagian yang bernama diafragma, yang berguna untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam kamera.

Diafragma pada kamera bekerja mirip seperti pupil yang ada pada mata. Sifat bayangan pada kamera yakni nyata, terbalik dan diperkecil.

C. Teleskop

Alat optik teleskop sering disebut teropong, berguna untuk melihat benda benda yang letaknya jauhagar terlihat lebih dekat. Jenis teleskop yang ada antara lain teropong bintang, teropong bulan dan planet.

D. Lup atau Kaca Pembesar

Lup merupakan sebuah alat optik yang menggunakan lensa cembung. Kegunaan dari lup ini adalah untuk melihat benda benda agar terlihat lebih besar. Lup biasanya dipakai oleh tukang reparasi jam.

E. Mikroskop

Mikroskop merupakan alat optik yang berguna untuk melihat benda benda yang ukurannya sangat kecil, seperti bakteri atau protozoa. Mikroskop ini memiliki 2 lensa yaitu lensa okuler (lensa yang dekat dengan mata) dan lensa obyektif (lensa yang dekat dengan benda yang diamati).

F. Periskop

Periskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda benda yang ada di permukaan laut. Biasanya alat optik ini dipakai pada kapal selam. Di dalam periskop terdapat 2 buah cermin dan lensa yang berguna untuk melihat benda benda yang letaknya jauh.

Nah, itulah sedikit rangkuman materi tentang materi IPA kelas 5 bab cahaya. Untuk postingan berikutnya kami akan membagikan contoh ulangan IPA kelas 5 bab Cahaya dan alat optik. Sekian pembahasan kita tentang materi cahaya kelas 5.