Jenis jenis puisi berdasarkan bentuknya, isinya dan zamannya. Pada postingan kali ini kami akan mengajak adik adik untuk belajar bersama tentang sastra. Kita tentu tahu bahwa ada beberapa jenis sastra Indonesia, salah satunya adalah puisi. Untuk kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai puisi lama. Jenis jenis puisi berdasarkan bentuknya, isinya dan zamannya akan menjadi inti pembahasan kali ini. Di mana pada pembahasan kali ini kita akan mengupas tentang pengertian puisi lama, contoh puisi lama dan ciri ciri puisi lama. Sudah siapkah adik adik mempelajari Jenis jenis puisi berdasarkan bentuknya, isinya dan zamannya.
Pengertian Puisi
Contents
Puisi adalah keragaman sastra yang diikat oleh unsur-unsurnya (seperti ritme, mantra, irama, baris, dan puisi). Puisi juga dapat dikatakan sebagai ekspresi emosi, imajinasi, pikiran, pikiran, ritme, intonasi, urutan kata, kata-kata simbolik, kesan indrawi dan perasaan. Puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi yang memperhatikan semua aspek bunyi dan hadir dalam bentuk imajinasi, emosi dan pengalaman pengetahuan dalam kehidupan pribadi dan sosial penyair. Puisi diekspresikan dengan teknik tertentu, sehingga dapat membangkitkan pengalaman pembaca atau penonton tertentu.
Jenis Jenis Puisi
Pada pembahasan ini kami akan membagikan tentang jenis jenis puisi berdasarkan zamannya, isinya dan bentuknya. Dari jenis jenis puisi tersebut akan kita bahas satu persatu beserta contoh contohnya. Mari kita bahas jenis pusi tersebut secara lengkap, berikut ini.
Jenis Puisi Berdasarkan Zamannya
Jenis puisi berdasarkan zamannya, dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan puisi baru. Lantas apa perbedaan dari puisi lama dan puisi baru. Yang jelas antara kedua puisi ini berbeda pada rentang waktu kemunculannya. Dan tentu saja berbeda aturan serta contoh contoh dari masing masing puisi tersebut.
1. Puisi Lama
Puisi lama merupakan jenis puisi warisan dari sastra Melayu kuno. Puisi lama bisa juga disebut puisi kuno. Jenis puisi ini terbagi menjadi 2 yakni puisi asli melayu dan puisi terpengaruh budaya asing. Bisa dikatakan bahwa Puisi lama telah muncul sejak zaman kuno dan sering digunakan dalam upacara adat. Puisi lama juga termasuk jenis sastra yang terikat suatu aturan dan mempunyai makna. Beberapa aturan di dalam puisi lama yakni adanya keterikatannya pada:
- Jumlah kata di dalam satu baris,
- Jumlah baris di dalam satu bait, bisa terdiri dari 2, 4 baris ataupun lebih,
- Terikat oleh banyaknya suku kata, misalnya satu baris terdiri dari 6 sampai 12 suku kata,
- Terikat pada rima maupun irama.
Ciri Ciri Puisi Lama
Selain terikat oleh beberapa aturan, puisi lama juga mempunyai beberapa ciri ciri yang membedakan dengan puisi baru. Dan berikut ini beberapa ciri ciri dari puisi lama, di antaranya:
- Puisi lama biasanya berupa puisi rakyat, dan termasuk anonim (pengarangnya tidak diketahui),
- Jenis puisi lama masih terikat pada berbagai aturan, seperti jumlah baris di setiap bait, rima, dan jumlah suku kata di setiap barisnya,
- Penyebarannya dari mulut ke mulut atau disampaikan secara lisan, tak jarang puisi lama disebut juga sastra lisan,
- Memakai gaya bahasa yang tetap dan juga masih klise.
- Umumnya berisikan tentang istanasentris, fantasi dan kehidupan kerajaan.
Dan beberapa contoh dari puisi lama antara lain: pantun, syair, mantra, gurindam, talibun, dan karmina.
2. Puisi Baru
Puisi baru adalah jenis puisi yang lahir pada abad ke-20. Puisi baru berbeda dengan puisi lama, yang tidak lagi terikat aturan. Baik dari segi jumlah baris, suku kata atau rima, bisa dikatakan bahwa puisi baru lebih bebas dari puisi lama.
Ciri Ciri Puisi Baru
Berbeda dengan puisi lama, jenis puisi baru memiliki ciri ciri yang sedikit berbeda. Dan berikut ini beberapa ciri ciri dari puisi
- Dibandingkan dengan puisi lama yang termasuk karya anonim (pengarang tak dikenal), puisi baru sudah diketahui nama pengarangnya,
- Perkembangannya secara lisan dan tertulis,
- Sudah tidak lagi terikat oleh berbagai aturan, seperti ritme, jumlah baris, dan suku kata,
- Memakai gaya bahasa yang dinamis atau berubah-ubah,
- Umumnya puisi baru membahas tentang kehidupan,
- Umumnya memakai lebih banyak sajak syair dan juga pantun,
- Mempunyai bentuk yang lebih rapi dan simetris,
- Mempunyai rima yang lebih teratur,
- Setiap baris berupa kesatuan sintaks.
Untuk jenis puisi baru dibedakan berdasarkan bentuk dan isinya. Dan untuk pembahasan lebih detail dan lengkapnya bisa dibaca dan dipelajari berikut ini
Jenis puisi baru berdasarkan bentuknya
Adapun jenis jenis puisi baru berdasarkan bentuknya, di antaranya:
- Distikon, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 2 baris,
- Terzina, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 3 baris,
- Kuatren, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 4 baris,
- Kuint, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 5 baris,
- Sektet, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 6 baris,
- Septima, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 7 baris,
- Stanza atau Oktaf, merupakan jenis-jenis puisi yang bentuknya setiap baitnya terdiri atas 8 baris.
Lantas bagaimana jenis jenis puisi berdasarkan isinya?
Jenis puisi berdasarkan isinya
Adapun jenis puisi baru berdasarkan isinya sedikit berbeda dengan jenis jenis puisi berdasarkan bentuknya. Dan berikut ini jenis puisi baru berdasarkan isinya, antara lain:
- Puisi Balada. Puisi Balada merupakan puisi yang berisi kisah atau cerita yang mengharukan. Contoh puisi semacam ini merupakan: cerita perjuangan seseorang bapak yang tidak letih mencari nafkah buat keluarganya, dll
- Puisi Elegi. Puisi Elegi merupakan puisi yang berisi ratapan serta ungkapan rasa pedih serta kedukaan seorang. Contoh puisi semacam ini merupakan: Kepergian si bunda tercinta, dll
- Puisi Roman. Puisi Roman merupakan puisi yang berisi luapan rasa cinta kepada pacar. Contoh puisi semacam ini merupakan: Pacar yang sangat kucinta, dll
- Puisi Ode. Puisi Ode merupakan puisi yang berisi pujian ataupun sanjungan terhadap seorang yang kita anggap berjasa. Contoh dari puisi semacam ini merupakan: Guru, bagaikan pahlawan tanpa ciri jasa, dll
- Puisi Hymne. Puisi Hymne merupakan puisi yang berisi nyanyian pujian kepada Tuhan serta orang/ sekelompok orang yang memiliki jasa. Contoh Dari puisi semacam ini merupakan: Puisi yang berisi menimpa Tuhan
- Puisi Epigram. Puisi yang berisi Cerita Pendek. Contoh dari Puisi semacam ini merupakan: Puisi yang semacam menggambarkan suatu secara singkat
- Puisi Satire. Puisi Satire merupakan Puisi yang berisi sindiran ataupun kritik terhadap ketidakadilan. Contoh puisi semacam ini merupakan: Hukum yang tumpul keatas tajam kebawah, dll.
Tanya Jawab tentang Puisi
Untuk memperdalam pemahaman adik adik tentang jenis puisi lama dan baru, kami akan menghadirkan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh bapak/ibu di kelas atau sekolahan. Dan berikut ini pertanyaan tentang puisi tersebut, antara lain:
Jelaskan Jenis-Jenis Puisi Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuknya jenis puisi, utamanya jenis puisi baru terdiri dari beberapa macam, antara lain: Distikon, puisi baru yang sebait terdiri dari dua baris, terzina, jenis puisi baru yang tiap bait terdiri dari 3 baris. Kuatren, puisi baru yang tiap bait terdiri dari 4 baris. Kuint, puisi baru yang tiap baitnya terdiri dari 5 baris, Sektet, jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 6 baris. Sedangkan Septima, merupakan jenis puisi yang terdiri dari 7 baris. Dan Stanza, merupakan jenis puisi baru terdiri dari 8 baris tiap baitnya.
Sebutkan Jenis-Jenis Puisi Baru
Untuk jenis jenis puisi baru dibedakan menjadi 2, puisi baru berdasarkan bentuknya dan juga puisi baru berdasarkan isinya. Untuk puisi baru berdasarkan bentuknya, puisi baru ini sudah dibahas pada pertanyaan sebelumnya. Sedangkan puisi baru berdasarkan isinya antara lain: puisi balada, puisi Elegi, puisi Roman, puisi Ode, puisi Hymne, puisi Epigram dan puisi Satire.
Tuliskan Jenis-Jenis Puisi Lama
Ada beberapa jenis puisi lama, di antaranya pantun, setiap bait terdiri dari 4 baris dan bersajak ab-ab, syair setiap bait terdiri dari 4 baris bersajak aa-aa, karmina termasuk puisi lama yang terdiri dari 2 baris dalam 1 bait, talibun merupakan puisi lama yang lebih dari 4 baris namun genap, seloka dan mantra serta gurindam.
Jenis Jenis Puisi Berdasarkan Angkatan
Periodisasi sastra Indonesia dapat diatur secara kronologis dan berdasarkan karya. Dilihat dari metode penyampaiannya, sastra Indonesia dibedakan menjadi sastra lisan dan sastra tertulis. Sedangkan secara kronologis sastra Indonesia dibedakan menjadi beberapa generasi atau angkatan. Berikut ini jenis jenis puisi berdasarkan angkatan, antara lain:
- Puisi angkatan Pujangga Lama
- Puisi angkatan Melayu Lama
- Jenis puisi angkatan Balai Pustaka
- Puisi angkatan Pujangga Baru
- Puisi angkatan ’45 (1945-an)
- Puisi angkatan ’50-an (1950-an)
- Jenisi puisi angkatan ’66-70-an (1966-1970-an)
- Puisi Angkatan Reformasi (1997)
- Puisi Angkatan 2000
Penggolongan Puisi
jenis puisi berdasarkan waktunya dibedakan menjadi menjadi 2, yaitu puisi lama, dan puisi baru. Puisi lama puisi yang lahir dari peninggalan kebudayaan sastra melayu lama. Puisi lama biasanya terikat oleh beberapa aturan, antara lain: jumlah kata di dalam satu baris, jumlah suku kata di tiap baris dan aturan rima serta iramanya. Sedangkan puisi baru adalah puisi yang lahir pada abad 20 dan tidak lagi terikat pada aturan seperti pada puisi baru.
Baca Juga : Kumpulan puisi lama dan puisi baru serta pengarangnya
Dan bisa dikatakan jenis jenis puisi dari masa ke masa yaitu puisi lama dan puisi baru. Jika digolongkan menurut periodisasinya jenis puisi dimulai dari puisi angkatan pujangga lama sampai puisi angkatan 2000.
Sebutkan Jenis Puisi Lama Menurut Bentuknya
Setidaknya ada tujuh bentuk puisi lama, yaitu Mantra, Pantun, Karmina, Gurindan, Talibun, Seloka dan Karmina. Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai jenis puisi lama menurut bentuknya pada postingan berikutnya.
Mungkin hanya ini yang bisa kami bagikan dan jelaskan pada postingan kali ini. Semoga pembahasan yang singkat ini dapat menambah wawasan adik adik mengenai Jenis Jenis Puisi Berdasarkan Bentuknya, Isinya dan Zamannya. Terima kasih.