Fase bulan adalah perubahan wujud atau bentuk bulan yang berganti-ganti bila disaksikan dari permukaan bumi. Fase ini dipengaruhi dan diakibatkan oleh gerakan perputaran bulan mengitari bumi atau sering disebut revolusi bulan. Apa yang dimaksud dengan fase bulan?
Pengertian Fase Bulan
Contents
Fase bulan adalah perubahan wujud atau bentuk bulan bila disaksikan dari permukaan bumi. Perubahan bentuk ini dapat berlangsung karena bulan selalu berputar-putar mengitari bumi. Iya, perputaran bulan ini diberi nama revolusi bulan. Jika kamu paham bahwa bumi selalu bergerak berputar-putar mengitari matahari, demikian pula dengan bulan. Bulan juga berputar mengitari bumi dari barat ke arah timur. Sekali berevolusi pada bumi, bulan memerlukan waktu sekitar 29,5 hari. Kala revolusi bulan ini menjadi pedoman dalam perhitungan kalender hijriyah atau kalender komariyah.
Seperti diketahui, bulan mempunyai bentuk yang bulat seperti bola. Bulan merupakan satu satunya satelit alami dari bumi dan juga satelit paling besar di dalam sistem Tata Surya ini. Bulan tidak menghasilkan sinar sendiri, namun bulan sering memantulkan sinar dari matahari ke benda langit lainnya, tak terkecuali bumi ini.
Saat revolusi bulan terjadi, bentuk bulan akan kelihatan berbedadari waktu ke waktu. Tetapi sesungguhnya, bentuk bulan masih bulat dan tidak mengalami perubahan. Faktanya perubahan bentuk bulan ini malahan berasal dari sinar matahari dan bayang-bayang yang dihasilkan oleh posisi matahari, bumi, dan juga bulan yang membuat sebagian permukaan bulan terlihat gelap atau tertutup bayang bayang. Setidaknya ada 8 fase dari waktu ke waktu. Apa saja 8 fase bulan tersebut?
8 Fase Bulan, dari New Moon sampai Wanning Crescent
Setidaknya ada 8 fase bulan dalam sekali berevolusi atau mengelilingi bumi. kedelapan tahapan ini akan kami bahas pada ulasan di bawah ini. Mari kita simak bersama sama.
1. Bulan Baru atau New Moon
Fase new moon merupakan fase di mana bulan ada di tengah-tengah matahari dan bumi. Fase ini bisa mengakibatkan berlangsungnya peristiwa gerhana matahari. Namun tak selamanya fase ini mengakibatkan gerhana matahari lho.
Pada tahap bulan baru atau new moon, bulan menghalangi sinar matahari yang semestinya menerangi bumi. Ini membuat bulan yang menghadap ke arah bumi tidak terkena sinar matahari, maka bulan tidak kelihatan dari bumi.
2. Bulan Sabit Awal atau Waxing Cresent
Pada fase ini, bulan akan mulai bergerak meninggalkan titik tengah matahari dengan bumi. Maka bagian bulan yang terkena sinar matahari kurang dari separuhnya. Ini membuat bulan terlihat seperti sabit bila disaksikan dari permukaan bumi.
3. Bulan Kuartal Pertama atau First Quarter
Tahap kuartal pertama atau first quarter membuat bulan terlihat seperti separuh lingkaran. Dalam tahapan ini, posisi bulan akan berada pada sudut 90 derajat di antara bumi dan matahari.
4. Fase Waxing Gibbous
Pada fase ini, posisi bulan akan bergerak sedikit membelakangi bumi, maka dari itu bagian bulan yang terkena sinar matahari hanya sampai 3/4-nya saja. Posisi ini juga membuat bulan kelihatan cembung bila dilihat dari permukaan bumi.
5. Bulan Purnama atau Full Moon
Saat mengalami bulan purnama atau full moon, posisi bulan berada di belakang bumi. Ini membuat sinar matahari yang semestinya menerangi bulan jadi tertutup oleh bumi yang ukuran lebih besar. Akhirnya, bulan terlihat bundar sempurna. Pada tahap bulan purnama ini kedudukan matahari, bumi dan bulan dalam satu garis lurus. Hal ini bisa mengakibatkan peristiwa gerhana bulan. Namun tak selamanya pada tahap ini akan terjadi gerhana bulan lho, hanya kadang kadang saja.
6. Fase Bulan Cembung Akhir atau Wanning Gibbous
Sesudah melalui tahap bulan purnama, bulan akan menuju ke barat hingga sinar matahari sedikit ditutupi oleh bumi. Hal ini Mengakibatkan, bulan terlihat cembung atau 3/4 bagian dari bulan.
7. Kuartal Ketiga atau Third Quarter
Pada fase ini, sinar matahari yang menerangi bulan hanya separuhnya saja. Hasilnya, bulan kelihatan juga separuh lingkaran bila dilihat dari permukaan bumi.
8. Bulan Sabit Tua atau Wanning Crescent
Tahap wanning crescent atau bulan sabit tua membuat bulan terlihat seperti sabit. Pada tahapan terakhir ini, bulan hampir mengelilingi bumi sejumlah satu putaran penuh. Sesudah melalui tahapan ini, bulan akan balik ke posisi awalnya yakni bulan baru atau new moon.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai fase bulan atau tahapan bulan dari waktu ke waktu. Mudah mudahan artikel singkat ini bermanfaat. Terima kasih.