Bedah kisi kisi usbn sd 2020 matematika. Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD sudah di depan mata. Diperkiraan UN SD tahun 2019/2020 akan dilaksanakan di awal bulan April 2020. Meskipun nilai dari UN ini tidak begitu menentukan dalam mencari sekolah yang lebih tinggi (SMP), karena adanya sistem zonasi. Akan tetapi bisa mendapatkan nilai yang tinggi saat UN tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri.
Kisi Kisi USBN SD 2019/2020
Contents
Salah satu persiapan yang harus kita lakukan dalam menghadapi Ujian Nasional ini adalah mengetahui kisi kisi UN untuk tahun ini. Untuk mengetahui kisi kisi tersebut maka kita harus men download kisi kisi usbn sd 2020, melalui laman resminya yakni BNSP. Atua bisa di klik tautan ini unduh kisi kisi USBN SD tahun 2020 di sini.
Dan untuk fokus pembahasan kita kali ini adalah kisi kisi un sd tahun 2020 mata pelajaran Matematika. Yang akan kita perinci dan perdalam lagi ke dalam kisi kisi soal un sd 2020 Matematika.
Bedah Kisi Kisi USBN SD 2020 Matematika
Setelah kita melakukan download kisi kisi un sd 2019/2020 pdf tersebut. Langkah selanjutnya yaitu mempelajari materi un sd matematika 2018, 2019 dan 2020 sebagai bekal kita menghadapi Ujian Nasional yang sebentar lagi kita hadapi. Salah satu cara kita mempelajari materi matematika untuk USBN tahun 2020 ini adalah melalui bedah kisi kisi USBN SD Matematika tahun 2020 ini. Yuk kita pelajari bersama sama.
Bedah kisi Kisi USBN Matematika Tahun 2019/2020 per Indikator
Untuk ujian nasional SD mapel matematika ini terdiri dari 35 indikator. Dan semua indikator tersebut akan kita bahas satu persatu lengkap dengan contoh soal dan kunci jawabannya.
Indikator 1 dan 2 : Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah (Ada 3 suku, bilangan 4-5 digit).
Pengetahuan prasyarat
a. Penjumlahan dan pengurangan :
- Operasi dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.
- Jika hanya terdapat operasi penjumlahan dan pengurangan, pengerjaannya urut dari depan
- Biasanya anak mengerjakan dengan teknik bersusun, maka harus diperhatikan teknik meminjam dan menyimpan saat menjumlah/mengurang.
b. Menentukan operasi hitung campuran bilangan cacah
- Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian pada bilangan cacah.
- Menentukan hasil operasi pembagian dan perkalian pada bilangan cacah.
Pengetahuan prasyarat
c. Perkalian dan Pembagian:
- Operasi dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.
- Jika hanya terdapat operasi perkalian dan pembagian, pengerjaannya urut dari depan.
Contoh soal 1
Hasil dari 76.468 + 5.328 – 3.907 adalah . . . .
A. 77.889
B. 87.099
C. 89.889
D. 99.009
Jawaban : 77.889.
Contoh soal 2
Hasil dari 2.034 – 247 : 13 adalah . . . .
A. 3.095
B. 2.115
C. 2.015
D. 1.815
Jawaban : C. 2.015
Indikator 3 : Menentukan hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat (positif dan negatif)
Pengetahuan prasyarat
a. Penjumlahan:
- Penjumlahan bilangan bulat berbeda tanda dilakukan dengan mengurangi bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil.
- Tanda bilangan hasil penjumlahan sama dengan tanda bilangan yang lebih besar.
b. Pengurangan:
- Hasil pengurangan dua bilangan bulat dapat ditentukan dengan menjumlahkan bilangan yang dikurangi dengan lawan bilangan pengurangnya.
Perhatikan contoh berikut !
Hasil dari 268 + (-188 ) – (-190 ) adalah . . . .
A. 270
B. -270
C. 480
D. -480
Jawaban : A.
Indikator 4 : Menentukan hasil operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat (positif dan negatif)
Pengetahuan prasyarat
Perkalian dan Pembagian:
- Operasi dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.
- Jika hanya terdapat operasi perkalian dan pembagian, pengerjaannya urut dari depan.
- Hasil perkalian/pembagian dua bilangan bertanda sama adalah bilangan positif.
- Hasil perkalian/pembagian bilangan berbeda tanda adalah bilangan negatif.
Contoh soal
Hasil dari -660 + 492 x ( – 45 ) adalah . . . .
A. 22.800
B. –22.800
C. 32.080
D. -32.080
Jawaban: B. –22.800
Indikator 5 : Menghitung operasi bilangan suatu bilangan pangkat dua dan tiga
Pengetahuan prasyarat
- Pangkat dua suatu bilangan adalah perkalian bilangan tersebut sebanyak dua kali.
- Hasil pangkat dua dari suatu bilangan disebut bilangan kuadrat.
- Menghitung pangkat dua tidaklah sama dengan mengalikan bilangan dengan pangkatnya.
Contoh soal
Hasil pengerjaan dari 16² x 7³ adalah . . . .
A. 47.908
B. 60.808
C. 80.808
D. 87.808
Jawaban : 87.808
Indikator 6 : Menentukan operasi hitung bilangan pangkat dan bilangan akar
Pengetahuan prasyarat
- Memahami cara mencari hasil penarikan akar pangkat dua
Keterangan :
- Pisahkan tiap dua angka mulai dari belakang 6.76)
- Cari bilangan kuadrat yang mendekati angka paling kiri (2×2 = 4, mendekati 6 )
- Jumlahkan bilangan hasil pertama (2+2=4)
- Simpan 4 cari angka satuan yang sama sehingga 4 …. X …. = 276 (46 x 6 = 276 )
- Ulangi langkah-langkah di atas sampai diperoleh hasil pengurangan sama dengan nol.
Contoh soal :
Hasil dari √ 361 x 8² adalah . . . .
A. 1.289
B. 1.216
C. 2.386
D. 2.226
Jawaban : 1.216.
Indikator 7 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan akar pangkat tiga
Sebuah bak penampungan air berbentuk kubus. Jika diisi air setengahnya volume air tersebut adalah 55.296 cm3 .
Panjang rusuk bak penampungan air tersebut adalah . . . .
A. 32
B. 46
C. 48
D. 58
Jawaban : C. 48.
- Indikator 8 : Menentukan FPB atau KPK dari tiga bilangan 2 angka.
Pengetahuan prasyarat
- Mengubah masing-masing bilangan dalam bentuk faktorisasi prima.
- KPK = hasil kali faktor prima gabungan pangkat yang terbesar
- FPB = hasil kali faktor prima sekutu pangkat yang terkecil
- Menentukan hasil faktorisasi yang merupakan FPB atau KPK.
- Menuliskan FPB atau KPK dalam bentuk faktorisasi.
KPK dari 18, 27,dan 32 adalah . . . .
A. 864
B. 288
C. 270
D. 192
Indikator 9 : Menyelesaiakan masalah penalaran yang berkaitan dengan FPB atau KPK
Pengetahuan prasyarat
- Memahami karakteristik soal cerita yang berkaitan dengan FPB
- Memahami karakteristik soal cerita yang berkaitan dengan KPK
- Memfaktorkan bilangan.
- Menemukan FPB atau KPK dari hasil pemfaktoran dengan berbagai cara.
Indikator 10 : Menentukan hasil operasi penjumlahan atau pengurangan bilangan pecahan
Hasil dari 1 ¼ – 1,01 adalah ….
A. 0,24
B. 0,22
C. 0,12
D. 0,10
Jawaban : 0,24
Indikator 11 : Menentukan hasil operasi perkalian atau pembagian bilangan pecahan
Pengetahuan prasyarat
- Memahami berbagai macam bentuk pecahan (pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, persen, dll)
- Memahami perkalian pecahan
- Memahami pembagian
- menyatakan pecahan campuran menjadi pecahan biasa
- menyederhanakan pecahan
Contoh soal :
Indikator 12 : Menyelesaikan masalah penalaran yang melibatkan operasi hitung bilangan pecahan
Pengetahuan prasyarat
- Memahami berbagai macam bentuk pecahan (pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, persen, dll)
- Memahami penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan.
- Memahami kalimat matematika yang disajikan dalam soal cerita.
Contoh soal :
Kakak adalah pengusaha di bidang katering, ia mempunyai persediaan 3,5 kg gula, kemudian membeli lagi 6,2 kg gula. Digunakan untuk campuran puding 7,75 kg. Sisa gula ibu sekarang . . . .
A. 0,95
B. 1,95
C. 2,55
D. 3,05
Jawaban : 1,95
Indikator 13 : Mengubah pecahan menjadi bentuk persen atau desimal atau sebaliknya
Pengetahuan prasyarat
- Memahami berbagai macam bentuk pecahan (pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, persen, dll)
- Menyederhanakan pecahan.
Contoh soal
Indikator 14 : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berbagai bentuk pecahan
Pengetahuan prasyarat
- Memahami berbagai macam bentuk pecahan (pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, persen, dll)
- Memahami penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan.
- Memahami kalimat matematika yang disajikan dalam soal cerita.
Contoh soal
Indikator 15 : Menyelesaikan masalah tentang perbandingan
Pengetahuan prasyarat
- Memahami operasi hitung perkalian silang.
Contoh soal
Uang yang dimiliki Sasa 3/7 uang Dinda. Uang Dinda 4/9 uang Marina. Berapakah jumlah uang Sasa dan Dinda, jika uang Marina Rp 620.000 ?
Diketahui :
A : B = 3 : 7
B : C = 4 : 9
Uang Marina Rp 630.000,00
Ditanyakan : Berapakah jumlah uang Sasa dan Dinda ?
Jawab : A : B = 3 : 7
B : C = 4 : 9
A : B : C = 12 : 28 : 63
Uang A + B = 40/63 x Rp 630.000 = Rp 400.000,00
Jadi jumlah uang Sasa dan Dinda adalah Rp 400.000,00
Tekan no. 2 untuk pembahasan Bedah Kisi Kisi USBN SD 2020 Matematika selanjutnya.